korannews.com – iPhone memulai debutnya pada 9 Januari 2007. Saat itu, iPhone menjadi ponsel pintar yang diperkenalkan langsung oleh pendiri Apple , Steve Jobs.
Artinya, eksistensi iPhone sudah berusia sekitar 16 tahun per Januari ini.
Nah, sejak memulai debutnya, jumlah iPhone yang telah dijual oleh Apple hingga kini diperkirakan mencapai 2 miliar. Hal itu diungkap oleh firma riset International Data Corporation ( IDC ).
“Pada 9 Januari 2007, Steve Jobs memperkenalkan iPhone yang memicu revolusi sesungguhnya di industri ponsel. Sejak iPhone dirilis 2007, Apple sudah menjual lebih dari 2,32 miliar iPhone,” ungkap Vice President Data & Aalytics Devices IDC, Francisco Jeronimo lewat akun Twitter-nya.
Data ini didasarkan pada laporan kuartalan IDC terkait pengiriman smartphone pada November 2022.
Untuk diketahui, Apple tak pernah merinci penjualan iPhone sepanjang sejarahnya. Namun perusahaan hanya mengungkap jumlah perangkat aktif Apple dalam laporan keuangan kepada investor.
Perangkat aktif yang dimaksud di sini meliputi aneka produk Apple, bukan iPhone saja. Apple juga mengategorikan perangkat aktif sebagai perangkat yang terhubung ke layanan Apple dalam 90 hari terakhir.
Namun tampaknya mayoritas perangkat aktif yang dimaksud adalah iPhone, karena pada Januari 2021 Apple mengatakan jumlah pengguna aktif iPhone mencapai satu miliar, naik dari 900 juta pada tahun 2019, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (14/1/2023).
Pada Januari 2022, Apple menyatakan pihaknya membukukan 1,8 miliar perangkat aktif, naik lebih dari 150 juta dari perangkat aktif pada Januari 2021, yaitu sebanyak 1,65 miliar.
Sejak meluncurkan iPhone generasi pertama pada 2007, Apple terus memperbarui ponselnya itu setiap tahun. Kini lini produk iPhone juga makin variatif, mulai dari iPhone ‘reguler’, iPhone Plus, iPhone Pro hingga iPhone SE.
Model iPhone terbaru saat ini yaitu iPhone 14 series, dirilis Apple pada September 2022. Smartphone ini menghadirkan serangkaian fitur canggih mulai dari Dynamic Island yang memangkas poni layar, kamera resolusi tinggi, hingga fitur penyelamat seperti Crash Detection serta konektivitas satelit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
