Apple dilaporkan berusaha bekerja sama dengan Meta untuk membuat layanan aplikasi Facebook berbayar.
Seperti diketahui, Apple dan Meta telah berselisih selama beberapa tahun terkait masalah privasi dan iklan. Kala itu, Apple mengumumkan jika iOS akan membutuhkan aplikasi untuk meminta pengguna ikut serta dalam pelacakan iklan lintas aplikasi. Hal ini ditentang oleh pihak Meta karena menurut mereka, kebijakan tersebut dapat menimbulkan ketidakstabilan pendapatan pada aplikasi garapannya.
Sebuah laporan baru dari The Wall Street Journal mengklaim, jauh sebelum perselisihan ini terjadi, tepatnya antara tahun 2016 hingga 2018, Facebook dan Apple sedang mengerjakan kemitraan dan perjanjian pembagian pendapatan.
Dilansir dari Engadget (14/8), kini Appe dilaporkan kembali mendekati pihak Meta untuk meneruskan kemitraan yang sempat tertunda itu. Kali ini, Apple berusaha untuk membuat kesepakatan terkait layanan Facebook berbayar di sistem operasi iOS.
Apabila kesepakatan ini berlanjut, Apple tetap bisa menerapkan penjagaan privasi bagi penggunanya. Sedangkan Meta bisa mendapatkan memperoleh keuntungan kembali setelah kerugian akibat imbas aturan baru Apple tersebut.
Menurut laporan The Wall Street Journal, sebagaimana dikutip dari Engadget, Apple dan Facebook sedang mempertimbangkan layanan berlangganan yang akan menawarkan versi platform bebas iklan. Karena Apple mengambil potongan pembelian dalam aplikasi, termasuk langganan, hal itu bisa menjadi pengaturan yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Nantinya, layanan Facebook berbayar tidak akan diisi oleh iklan yang biasanya ada di layanan Facebook gratis. Sehingga Facebook masih akan tetap mendapatkan penghasilan dari pengguna mereka yang berada di Apple.
Kendati demikian, kesepakatan ini masih mempunyai kendala dalam beberapa hal. Salah satunya yaitu berkaitan dengan komisi 15 hingga 30 persen yang diminta oleh Apple dari biaya langganan yang ditetapkan Facebook. Di sisi lain, pihak Meta menyatakan, layanan ini berbeda dengan monetisasi yang harus diterima oleh Apple.
Sayangnya, melalui perbedaan pendapat ini, Apple dan Meta hingga sekarang belum membuat kesepakatan terkait hal tersebut.Kedua perusahaan teknologi ini masih belum menemukan titik terang terkait perbedaan pandangan dalam melihat dan mengolah data privasi.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.