Acer beri nilai tambah untuk pelanggan dengan penuhi TKDN

Acer beri nilai tambah untuk pelanggan dengan penuhi TKDN

korannews.com – Perusahaan teknologi dan elektronik Acer memberikan nilai tambah kepada pelanggan dengan produk-produk yang memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai ketentuan pemerintah.

“Melalui Acer Manufacturing Indonesia, kami memproduksi berbagai produk dengan TKDN sesuai yang telah ditetapkan,” kata Commercial Product Development Acer Indonesia Dimas Setyo di Jakarta, Jumat.

Acer berkomitmen mendukung program pemerintah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menghadirkan produk yang berkualitas dan memenuhi persyaratan TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40 persen.

Menurut dia, dengan mendukung program TKDNnasional, Acer turut serta membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh.

Dia mencontohkan, guna memenuhi kebutuhan pengguna di kelas laptop dengan fitur komputasi kelas atas atau mobile workstation, Acer menghadirkan Acer Nitro ANX yang hadir dengan prosesor IntelCore i9 Generasi ke-12 yang memiliki hingga 14 cores dan 20 threads serta didukung dengan GPU NVIDIA® GeForce® RTX 3070Ti.

Laptop itu memiliki layar QHD real IPS dengan refresh rate cepat hingga 165 Hz dan color gamut 100 persen DCI-P3.

Laptop performa tinggi itu menawarkan kecepatan tertinggi dan penyimpanan besar dengan dua slot untuk penyimpanan SSD dengan kecepatanterkencang dan 1 slot SATA dan RAM DDR4 3200 hingga 32GB.

Acer Nitro ANX dapat memenuhi kebutuhan komputasi serta multitugasberat seperti penyuntingan, rendering, dan keperluan desain grafis instansi.

Dimas mengatakan, dengan TKDN dan BMP yang totalnya mencapai 41,03 persen, Acer Nitro ANX dapat menjadi pilihan dan solusi untuk digunakan bagi institusi yang membutuhkan perangkat mobile workstation performa tinggi dengan kriteria TKDN.

“Kalau kita bicara tentang komersial, Acer menghadirkan produk untuk pemenuhan kebutuhan perusahaan, instansi, UMKM, dan lainnya,” kata Dimas.

Exit mobile version