Techbiz.id – Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Populix, layanan yang diberikan platform Video on Demand (VoD) menjadi media hiburan pilihan masyarakat Indonesia.
“Mayoritas masyarakat Indonesia saat ini memiliki aplikasi mobile yang mendukung kebutuhan sehari-hari dan hiburan mereka. Salah satu aplikasi mobile yang bertumbuh di kalangan masyarakat Indonesia adalah platform Video on Demand (VoD),” ujar Co-Founder dan CTO Populix, Jonathan Benhi.
Survei Populix ini dilakukan terhadap 1.000 responden untuk melihat gaya konsumsi dan preferensi masyarakat Indonesia terhadap layanan aplikasi ponsel, termasuk platform VoD.
Sebanyak 89% responden mengatakan menggunakan platform VoD lebih dari satu kali dalam seminggu, dengan 38% di antaranya mengakses platform VoD setiap harinya. Survei juga menemukan bahwa responden cenderung memiliki lebih dari satu platform untuk memenuhi kebutuhan tontonan hiburan mereka.
Terkait dengan platform yang digunakan, mayoritas responden (74%) memilih platform VoD berbayar, baik akun pribadi maupun bersama, dengan mayoritas total biaya berlangganan yang dikeluarkan mencapai hingga Rp 250.000 per bulan. Bahkan, responden dari kelompok menengah ke atas bersedia mengeluarkan hingga Rp 750.000 setiap bulannya.
Beberapa alasan yang mendorong responden untuk berlangganan pada platform VoD adalah layanan yang dapat ditonton setiap saat (84%), menawarkan banyak pilihan film (77%), untuk mencari hiburan (74%), menawarkan pilihan film terkini (68%), platform mudah digunakan (63%) dan tidak ingin terganggu oleh iklan (57%).
Selain itu, 47% responden mengatakan biaya langganan yang ditawarkan terjangkau dan 13% responden menyatakan bahwa mereka memilih VoD karena masih enggan untuk mengunjungi bioskop.
Baca juga:
Survei juga menunjukkan bahwa, ada lima aplikasi VoD yang paling banyak digunakan oleh responden. Pada urutan pertama ditempati oleh Netflix dengan persentase 69%, diikuti dengan Disney+ (62%), YouTube (52%), VIU (36%), dan Vidio (25%).
Sementara untuk pilihan konten yang ditonton, sebanyak 73% responden memilih film Korea sebagai konten yang paling dicari pada platform VoD. Angka tersebut didominasi oleh responden perempuan sebanyak 88%, sementara responden laki-laki sebanyak 55%.
Selanjutnya, responden juga memilih film Amerika Serikat (69%) dan film Indonesia (67%) sebagai konten lain yang dicari, di mana untuk kedua jenis konten tersebut lebih didominasi oleh responden laki-laki ketimbang perempuan.
Ke depannya, penggunaan platform VoD untuk mengakses konten hiburan diprediksi akan terus menjadi primadona, di mana 54% responden menjawab akan tetap menggunakannya di masa depan dan 43% responden akan menggunakannya secara lebih sering.
Artikel ini bersumber dari techbiz.id.