korannews.com – Toyota mempunyai cara tersendiri untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi secara luas kepada masyarakat Indonesia .
Di tahun 2022, Toyota memperkenalkan sebuah aksi kolaborasi bernama Triple Helix yang sesuai dengan namanya, merupakan kolaborasi lintas bidang dilakukan oleh merk Jepang tersebut.
Triple Helix adalah program kerja sama antara industri, pemerintah, dan juga akademisi.
Program ini diwujudkan melalui rangkaian seminar nasional yang dilakukan oleh Toyota untuk memperkenalkan teknologi elektrifikasi.
Dalam keterangan resmi ke Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 1 Desember 2022 Seminar nasional yang diselenggarakan kerja sama triple helix ini sudah memasuki sesi ke-4.
Bertempat di Bandung, 1 Desember 2022, seminar ke 4 ini membahas soal “Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia “
Selain itu, sudah ada 3 seminar nasional lainnya yang diadakan oleh Toyota untuk seminar nasional ini yakni “Komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission, Kontribusi Masing-Masing Sektor dan Tantangannya,” pada tahap pertama.
Kemudian pada tahap kedua berkolaborasi bersama civitas akademia Universitas Udayana (UNUD) di Bali 27 Juli 2022 mengangkat tema “Bali untuk Pariwisata Hijau & Berkelanjutan Menuju Net Zero Emission di Indonesia ”, kemudian pada tahap ketiga Bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya (11 Oktober 2022) mengangkat tema “Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya.”
“Kehadiran rangkaian seminar nasional ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan era elektrifikasi dan mendorong terciptanya strategi yang komperhensif guna mengakomodir beragamnya kebutuhan kendaraan elektrifikasi yang lengkap dan ramah lingkungan dengan tetap memperhatikan tujuan menurunkan emisi karbon dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Direktur Corporate and External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam pada Kamis, 1 Desember 2022.
Tak hanya dengan seminar nasional saja, Toyota juga melakukan studi kolabroasi dengan 7 universitas Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluhnovember (ITS), Universitas Negeri Solo (UNS), Udayana, dan Universitas Diponegoro.
Demi mencapai net zero emission (NZE) atau netralitas karbon, Toyota Indonesia meyakini bawa era elektrifikasi tidak boleh meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia “No One Left Behind.”
Toyota Indonesia berkomitmen untuk menyediakan semua teknologi elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan beragam pilihan kendaraan hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hidrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon.***