Balap Wuling dalam Penjualan Mobil 2022, Hyundai Akan Hadirkan Program Baru untuk Pelanggan Tahun Ini

Balap Wuling dalam Penjualan Mobil 2022, Hyundai Akan Hadirkan Program Baru untuk Pelanggan Tahun Ini

korannews.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berhasil balap penjualan mobil Wuling pada 2022 dengan total penjualan sebanyak 30.192 unit. Tak cepat puas, Hyundai tetap akan menghadirkan program baru kepada pelanggannya pada tahun 2023 ini.

Hal itu disebutkan oleh Chief Operating Officer HMID, Makmur dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta pada 11 Januari 2022. Menurutnya, angka penjualan tahun 2022 terbilang sangat baik, terutama bila membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Di tahun 2020 hanya 200 unit di posisi 18. 2021 laris dengan 300 unit di posisi 10. Dan di tahun 2022 ada kenaikan 10 kali lipat dengan total penjualan Hyundai yang lebih dari 300 unit. Untuk segmen mobil penumpang tanpa komersial kami ada di posisi ke-6,” katanya.

Sementara pada tahun 2023, akan ada program baru dari Hyundai Indonesia kepada para pelanggannya. Hal ini menurutnya merupakan perwujudan kebangaan Hyundai yang percaya bisa terus diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dalam segala aktivitas sehari-harinya.

“Kita akan banyak fokus, terutama fokus ke pelanggan. Sebelumnya di tahun 2022 kami telah menambah 23 unit, menjadi total 123 unit. Dari sisi power kita mendapatkan 29 pelanggan pada produk kami, dan kami mendapatkan editor choice untuk Ioniq 5 serta car optimize pada Stargazer,” ucap Makmur.

Adapun dalam program pelayanan pelanggan, Hyundai akan menghadirkan program dengan tajuk ‘Hyundai Hadir Untukku’ pada tahun 2023.

Menurutnya, hal ini selaras dan melanjutkan program sebelumnya, yakni Hyundai Owner Insurance Program dan Hyundai Service.

“Kami yakin program pelayanan ini akan menjadi tren terbaru terutama dalam menghadirkan pelayanan-pelayanan aftersales. Dari sisi produk, dari sisi result, award, dan program terbaru ini. Kami yakin dapat kembali mewujudkan komitmen kita sebagai key changer di industri otomotif,” katanya.

“Tidak gampang bagi suatu merek membangun citra dan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Jadi saya hanya bisa berkomentar, dan memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia atas kepercayaannya terhadap produk-produk kami,” ujarnya.***

error: Content is protected !!