korannews.com – Para pelatih ganda putra, Herry IP dan Aryono Miranat sedang bersantai selama final All England Open 2023 . Hal ini terjadi berkat dua pasangan wakil Indonesia yang saling adu kekuatan, yakni Fajar Alfian -Muhammad Rian Ardianto kontra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.
Herry IP sebagai kepala pelatih ganda putra Indonesia menuturkan rencana persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 .
Herry IP membeberkan bahwa seluruh persiapan ganda putra Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 dilakukan dengan tanggung jawab bersama. Artinya, ini bukan menjadi beban penuh bagi pemain.
“Sama-sama kami tanggung bersama. Jangan semua dibebankan ke pemain,” ujar Herry Iman Pierngadi dalam pernyataan pada Minggu, 19 Maret 2023.
Coach Herry, kemudian menyinggung perihal latihan fisik dan teknik yang harus dilakukan sama-sama hingga tercipta suasana semangat yang murni menyambut Olimpiade Paris 2024 .
“Fisik dan teknik tidak bisa jalan sendiri-sendiri, harus bersinergi jadi suasana latihan tidak terpaksa,” ujarnya.
Pelatih berjuluk Naga Api itu, menegaskan bahwa Olimpiade Paris 2024 berarti menandakan adanya kerja lebih berat yang harus dilakukan seluruh bagian dalam sektor ganda putra.
“Saya, Aryono dan pelatih fisik Yansen (Alpine) juga harus kerja lebih berat lagi untuk mewujudkan target yang lebih berat yang sudah menunggu di depan mata,” ujarnya menegaskan.
“Bebannya bukan beban individu tapi beban bersama, beban tim ganda putra,” ujarnya lagi.
Selain itu, Coach Herry memberi testimoni terkait kerja sama dengan Aryono Miranat yang berlangsung belasan tahun lamanya.
Menurut Coach Herry, peran Aryono sebagai wakil pelatih ganda putra adalah pelengkap kekurangannya, sehingga hasil kerja keduanya pun selalu memberikan yang terbaik.
“Saya sama Aryono sudah cukup lama bersama, dari tahun 2001 kalau tidak sala. Kerjanya sudah kompak, sudah saling percaya,” ujarnya membeberkan klaim.
“Karakternya juga saya klop, saya senang dengan dia. Aryono bisa mengisi kekurangan saya dan begitu juga sebaliknya,” ujarnya lagi.
Fajar-Rian telah memenangkan final All England 2023 hanya lewat dua gim dengan skor 21-17 dan 21-14 atas pasangan legenda senegaranya, Ahsan-Hendra.
Fajar-Rian memang tampil menakjubkan sepanjang laga final All England Open 2023 itu, mereka selalu mampu mengembalikan bola-bola dan melebarkan jarak poin dari Ahsan-Hendra.
Di penghujung laga, kejadian tak diinginkan menimpa Ahsan yang mendadak mengalami cedera pada lutut bagian kirinya dan harus mendapat perawatan beberapa menit.
Meski begitu, laga final All England tetap berakhir dengan baik, tanpa adanya pihak yang menyatakan mundur akibat cedera.
Tercatat, kemenangan Fajar-Rian dalam All England Open 2023 menjadi lebih manis lantaran posisi mereka sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia.***