Timnas Indonesia masih berpeluang ke babak utama FIBA 3×3 Asia Cup

Timnas Indonesia masih berpeluang ke babak utama FIBA 3×3 Asia Cup

korannews.com – Timnas 3×3 Putra Indonesia masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos dari babak kualifikasi menuju babak utama FIBA 3×3 Asia Cup 2023 yang digelar di Singapura dengan menjalankan laga pemungkas melawan Tahiti, Kamis.

Tim Indonesia sudah berlaga pada babak kualifikasi FIBA 3×3 Asia Cup sejak Rabu (29/3) dengan memainkan dua laga dengan hasil menang 14-12 melawan Sri Lanka dan kalah melawan 9-21 melawan China Taipei.

Dengan satu menang dan satu kalah, Indonesia menempati posisi dua di grup kualifikasi A dengan 23 poin yang dicetak dan rata-rata poin per gim 11,5. Sementara China Taipei berada di posisi pertama dengan dua menang dari dua laga, mengumpulkan 37 poin, dan rata-rata poin per gim 18,5.

Untuk bisa lolos ke babak utama, Indonesia harus menang melawan Tahiti hari ini dengan skor yang cukup tinggi untuk melampaui poin yang dimiliki oleh Taiwan. Namun syarat lainnya, tim Taiwan juga mesti kalah melawan Srilanka pada gim terakhirnya di babak kualifikasi hari ini.

Manajer timnas 3×3 Indonesia putra Alfa Hari Kusumanegara mengatakan anak-anak asuhnya sudah berjuang keras saat berhadapan dengan China Taipei pada laga kedua kualifikasi Grup A FIBA 3X3 Asia Cup 2023 Rabu malam (29/3).

Perlawanan sampai akhir para pemain di Central Singapore itu tidak bisa menghindarkan Indonesia dari kekalahan telak.

“Pertandingan lawan China Taipei, kami sudah melakukan persiapan yang cukup bagus, dari istirahat pemain, vidio scouting, vidio briefing sampai pemberian gizi yang cukup pada pemain,” ungkap Alfa melalui keterangan resmi, Kamis.

Menurut Alfa yang mendampingi tim di Singapura, strategi yang disiapkan pelatih Tri Hartanto berjalan baik di awal laga, terutama di lima menit awal.

“Strategi pada lima menit awal berjalan cukup baik, bahkan kita sempat unggul di beberapa kesempatan. Puncaknya unggul saat skor 8-6,” ucapnya.

Selanjutnya, permainan semakin keras saat masuk empat menit terakhir. Para pemain mulai kehilangan fokus karena tensi pertandingan yang semakin tinggi.

“Tetapi kami sudah berusaha sebaik mungkin dalam pertandingan melawan China Taipei dan anak-anak juga sudah memberikan yang terbaik di dalam lapangan,” terangnya.

Alfa mengemukakan perjuangan tanpa henti para pemain di lapangan tak lepas dari dukungan melimpah dari masyarakat Indonesia. Tentu saja di dalamnya termasuk PP Perbasi

“Terimakasih untuk masyarakat Indonesia dan Perbasi khususnya Susuk Dany kosasih (Ketum PP Perbasi) dan Mas Dima (Ardima Rama Putra, GM Timnas 3X3 Putra) yang telah mendukung kami dengan sangat baik. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia dalam pertandingan melawan Tahiti,” ucapnya.

error: Content is protected !!