korannews.com – Tiger Woods kembali menjalani operasi kaki kanan bagian bawah yang terluka parah dalam kecelakaan mobil pada 2021.
Melalui unggahan Twitter, Kamis, juara 15 kali turnamen major itu mengungkapkan bahwa dia menjalani “prosedur fusi subtalar untuk mengatasi radang sendi pasca-trauma dari fraktur talus sebelumnya.”
Sendi subtalar terletak tepat di bawah sendi pergelangan kaki dan prosedur fusi dapat menghilangkan rasa sakit.
Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa operasi yang dilakukan oleh Dr. Martin O’Malley di HSS Sports Medicine di New York City berjalan sukses. Namun, Woods tidak mengungkapkan kapan dia akan kembali berkompetisi.
— Tiger Woods (@TigerWoods)
Dikutip dari AFP, Woods baru-baru ini berkompetisi di Masters, namun memilih mundur di awal putaran ketiga karena mengeluh sakit di kakinya.
Penyakitnya, peradangan pada pita jaringan di bagian bawah kaki juga membuatnya mundur dari acara Hero World Challenge di Bahama pada November 2022.
Woods berjuang untuk lolos di Augusta Nationaldalam cuaca yang membuat acara tersebut semakin menantang, tetapi kadang-kadang dia terlihat pincang saat berkompetisi pada turnamen yang telah lima kali dia menangi itu.
Woods hanya berkompetisi lima turnamen sejak kecelakaan mobil di dekat Los Angeles Februari 2021. Dia menyelesaikan 72 hole hanya dua kali.
Dia bermain empat putaran dalam kejutan kembalinya ke golf di Masters tahun lalu dan di acara Genesis Invitational PGA Tour di Riviera Country Club pada Februari.
Dia mengundurkan diri dari Kejuaraan PGA 2022 setelah melakukan cut dan melewatkan cut di British Open di St. Andrews tahun lalu.
Tidak ada indikasi dalam pernyataan Woods apakah dia akan fit untuk turnamen besar berikutnya tahun ini, yaitu PGA Championship di Oak Hill pada 18-21 Mei.
Pada Februari di Riviera, dia hanya menjelaskan bahwa jadwal kompetitifnya akan sangat terbatas, dengan mengatakan berharap bisa bermain di empat turnamen major dan mungkin “beberapa” acara lainnya.
Di Augusta bulan ini, Woods mengakui bahwa dirinya pun bertanya-tanya setiap kali bermain di Masters apakah itu akan menjadi kali terakhirnya di sana.
“Saya tidak tahu berapa banyak lagi yang saya miliki,” kata Woodssembari menambahkan bahwa dia merasa “sangat beruntung” masih memiliki kaki kanannya.
“Itu sulit dan akan selalu sulit. Kemampuan dan daya tahan kaki saya ke depan tidak akan pernah sama. Itulah mengapa saya tidak bisa mempersiapkan diri dan memainkan turnamen sebanyak yang saya mau,” ujar Woods dikutip dari AFP.
“Tapi itu masa depan saya dan saya baik-baik saja dengan itu,” imbuhnya.