korannews.com – Ganda putra peringkat ke-3 dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan punya target untuk lolos hingga babak semifinal All England 2023 meski sadar bahwa langkah mereka akan dilalui dengan perjuangan sulit.
“Inginnya masuk semifinal, tapi dari awal sudah tidak mudah karena bertemu Pram/Yere kan. Jadi siap saja,” kata Hendra saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.
Dalam turnamen berkategori BWF Super 1000 itu, pasangan berjuluk The Daddies tersebut harus menghadapi rekan senegara pada babak pertama yaitu Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Tak hanya Pram/Yere, The Daddies yang menempati pool bawah juga berpeluang melakoni “perang saudara” karena masih ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri selaku juara bertahan, menempati pool atas.
Selain rekan senegara, ganda putra dari negara lain juga patut diwaspadai The Daddies dalam persaingan pool bawah seperti Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Melihat persaingan ketat, The Daddies masih terus fokus berlatih hingga pekan terakhir masa latihan di Pelatnas Cipayung. Pada fase akhir periode latihan itu, The Daddies kini lebih banyak berlatih teknik.
“Ya kan sudah masuk minggu terakhir, jadi banyak ke teknik seperti dua lawan tiga. Mungkin ada tambahan masing-masing,” Hendra menjelaskan.
Dalam kesempatan itu, The Daddies juga mengatakan bahwa All England 2023 menjadi satu-satunya turnamen Eropa yang akan mereka mainkan. Mereka pun mengaku tidak punya alasan khusus mengenai keputusan tersebut, namun hal itu berkaitan dengan pemilihan turnamen untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
“Mungkin ke depan lebih banyak pertandingan. Nanti lihat levelnya, pemetaannya mana yang akan diikuti,” pungkas Ahsan.