korannews.com – Tim Aston Martin pada Kamis mengonfirmasi bahwa Lance Stroll akan membalap pada seri pembuka musim Formula 1 di Bahrain, akhir pekan ini, setelah melewatkan sesi tes pramusim di Sirkuit Sakhir karena cedera pada pergelangan tangannya.
Sang pebalap Kanada tak dapat membantu Aston Martin mengembangkan dan menyempurnakan mobil AMR23 di Bahrain pekan lalu karena mengalami kecelakaan saat berlatih dengan sepedanya sehingga tim menugasi pebalap cadangan Filipe Drugovich, yang juga juara dunia F2 2022, untuk membantu Fernando Alonso selama tiga hari tes.
“Saya terjatuh dari sepeda ketika ban saya melibas lubang di jalan, tapi untungnya kerusakannya tidak signifikan dan operasi kecil yang sukses terhadap pergelangan lengan kanan saya mengatasi masalah itu dengan sangat cepat,” kata Stroll dikutip laman resmi tim.
“Sejak itu, saya bekerja keras dengan tim untuk memastikan saya fit sepenuhnya untuk bertarung pada akhir pekan ini.”
Drugovich dan Stoffel Vandoorne disiagakan sebagai pebalap cadangan Aston Martin pada akhir pekan ini.
Dari sekian tim yang mengalami progres di tes Bahrain, Aston Martin merasakan kemajuan yang signifikan setelah Alonso, yang menggantikan Sebastian Vettel, menunjukkan potensi kecepatan AMR23 yang disebut-sebut sebagai kuda hitam musim ini.
Namun, juara dunia dua kali itu mengungkapkan bahwa kesempatan mengembangkan mobil Aston Martin kurang maksimal karena absennya Lance Stroll, yang mengalami cedera saat latihan bersepeda.
Oleh karena itu, Alonso, yang harus berbagi tugas dengan pebalap cadangan Felipe Drugovich yang adalah juara dunia F2 2022, tak bisa mendapatkan umpan balik dari Stroll dalam hal membandingkan performa mobil tahun ini dengan pendahulunya.
“Tapi mobil ini terasa baik selama tiga hari itu, kami bereksperimen dengan berbagai setup, dan kami selalu mendapat hal positif dengan itu, jadi ada indikasi jelas bahwa kami perlu mengubah filosofi dalam banyak hal dari mobil ini dibandingkan mobil tahun lalu,” kata Alonso.
