korannews.com – Tiga, tiga, tiga, tiga, tiga dan tiga, itulah kata yang keluar dari mulut Rivan Nurmulki seusai timnas bola voli putra Indonesia memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di Olympic Indoor Stadium, Senin malam (8/5).
Timnas Indonesia meraih posisi puncak pada kejuaraan multi event dua tahunan ini setelah membekuk tuan rumah Kamboja dengan skor yang meyakinkan yakni 3-0 (25-21, 25-10, 25-15).
Tidak hanya dari Rivan Nurmulki, kata-kata tiga juga diucapkan oleh pemain Indonesia lainnya yakni Dio Zulfikri, Nizar Zulfikar, Hernanda Zulfi, Doni Haryono, Yuda Mardiansyah dan Fahreza Rakha Abhinaya.
Ya. Kemenangan Indonesia atas Kamboja ini memang membuat tim asuhan Jeff Jiang Jie ini mencetak hattrick atau tiga kali meraih medali emas kejuaraan dua tahunan ini secara beruntun di mulai dari SEA Games 2019 dan SEA Games 2021.
Dan tujuh pemain tersebut, merupakan pemain timnas Indonesia yang merasakan meraih medali emas secara beruntun itu. Jadi memang pantas jika mereka begitu bersemangat saat merayakan kemenangan di markas lawan. Ini momen langka dan bersejarah.
“Kami akhirnya bisa mencetak sejarah,” lanjut Rivan Nurmulki sambil melayani foto dari pendukung timnas Indonesia maupun pendukung Kamboja.
Hal yang sama dikatakan Dio Zulfikri. Kapten tim Jakarta LaVani itu terlihat begitu emosional saat Indonesia memastikan merebut emas. Apalagi dirinya pada laga puncak menjadi andalan pelatih Jeff Jiang Jie untuk posisi setter atau pengatur serangan.
Dio dalam beberapa laga timnas memang begitu apik dalam mengatur serangan. Bahkan Nizar Zulfikar yang selama ini menjadi andalan hanya dimasukkan saat timnas mengalami kebuntuan. Jadi pantas jika pemain berusia 27 tahun begitu emosional.
Pemain asal Sumatera Barat itu menambah koleksi juaranya setelah sebelumnya mencetak dua kali juara kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air bersama tim milik Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Selanjutnya: