Satria Muda tundukkan Pacific Caesar 101-90

Satria Muda tundukkan Pacific Caesar 101-90

korannews.com – Satria Muda Pertamina Jakarta menundukkan perlawanan Elang Pacific Caesar Surabaya pada lanjutan seri kedua Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, dengan skor akhir 101-90.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai pertandingan, Kamis mengatakan bahwa pemainan Pacific Caesar dalam menghadapi anak asuhnya cukup luar biasa, dan mampu mengoptimalisasi perolehan poin dari tembakan tiga angka.

“Luar biasa Pacific untuk tiga angka hingga 50 persen, mereka bagus. Tapi beruntungnya kami main on track, skornya bisa sampai 100,” kata Youbel.

Youbel menjelaskan, dalam menghadapi tim Pacific Caesar tersebut memang anak asuhnya sedikit kewalahan. Hal itu disebabkan adanya permasalahan dalam terjadinya pelanggaran yang pada akhirnya berdampak ke hal lainnya.

Pada pertandingan itu, Pacific Caesar melakukan 21 kali tembakan tiga angka dan 11 di antaranya masuk. Sementara Satria Muda, melakukan 24 kali tembakan, dan hanya delapan yang mampu dikonversi menjadi poin.

Ia menambahkan, meskipun malam ini anak asuhnya mengantongi kemenangan, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Beberapa hal yang perlu dibenahi yakni penjagaan lawan dan turnover yang harus diturunkan. Satria Muda mengalami turnover 16 kali dalam laga itu.

“Tapi ada pekerjaan rumah untuk jaga dan turnover yang masih perlu perbaikan,” katanya.

Sementara itu, pelatih Pacific Caesar Jaesik Sung mengatakan, para pemainnya sudah bekerja sangat keras dalam pertandingan itu, dan tidak mudah untuk mencetak 90 poin dalam laga melawan Satria Muda.

“Pemain harus kerja keras, dan berlatih terus. Kalau mau terus latihan, bisa maju, saya tidak khawatir,” ujarnya.

Ia menilai, masih ada kurangnya kekompakan antara pemain asing dan pemain lokal yang ada di dalam timnya tersebut. Selain itu, kondisi fisik pemain juga harus ditingkatkan dengan menambah porsi latihan untuk ke depan.

“Pemain lokal dan pemain asing masih kurang kompak. Pemain secara fisik masih kurang, jadi berlatihnya harus agak banyak. Latihan ditambah, nanti mainnya lebih bagus,” katanya.

Pada kuarter pertama, Satria Muda dan Pacific Caesar sama-sama ngotot untuk mengumpulkan poin demi poin dan menguasai jalannya pertandingan yang cukup ketat tersebut. Pada kuarter pertama tersebut ditutup dengan skor imbang 22-22 untuk kedua tim.

Memasuki kuarter dua, Satria Muda mulai menarik jarak dengan Pacific Caesar dan sempat unggul hingga selisih 12 poin. Satria Muda akhirnya menutup kuarter dua dengan skor 54-41 atas Pacific Caesar.

Pacific Caesar berupaya untuk mengejar ketertinggalan atas Satria Muda pada menit-menit awal kuarter empat. Pacific Caesar sempat mendekati Satria Muda, namun pada akhir kuarter tiga Satria Muda mampu memperlebar jarak perolehan poin dan unggul 76-66 atas Pacific Caesar.

Kuarter empat Pacific Caesar tidak ingin menyerah begitu saja dari gempuran Satria Muda. Namun, para pemain Satria Muda mampu menghentikan perlawanan Pacific Caesar dengan mengakhiri pertandingan 101-90.

Dalam laga tersebut, pencetak poin terbanyak datang dari Satria Muda, Sandy Ibrahim Aziz dengan mencetak 24 poin, sementara dari kubu Pacific Caesar, Aulaz Ariezky mencetak 21 poin.

Exit mobile version