Perjalanan Karier Bulu Tangkis Apriyani Rahayu, dari Raket Papan hingga Rekor Kemenangan

Perjalanan Karier Bulu Tangkis Apriyani Rahayu, dari Raket Papan hingga Rekor Kemenangan

korannews.comPIKIRAN RAKYAT – Apriyani Rahayu merupakan pebulu tangkis kebanggaan Indonesia yang berhasil mencetak rekor kemenangan. Apri bersama dengan pasangannya, atlet senior Greysia Polii berhasil membawa medali emas dalam cabang ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 .

Memenangkan Olimpiade Tokyo secara berpasangan, Apri memang pebulu tangkis yang memiliki spesialisasi di permainan ganda terutama ganda putri.

Tak hanya berpasangan dengan Greysia Polii , selama kariernya dalam dunia bulu tangkis , Apri juga pernah berpasangan dengan beberapa pemain tangguh lainnya, seperti Rinov Rivaldy, Rosyita Eka Putri Sari, Jauza Fadhila Sugiarti, Agripinna Prima Rahmanto Putra, Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan masih banyak lagi.

Kehidupan Apriyani Rahayu

Sebagai Atlet no.8 di dunia, Apriyani Rahayu memulai perjalanan hidupnya dari desa pelosok di wilayah Lawulo. Lawulo masih termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

Apri lahir pada 29 April 1985, di desa pelosok di wilayah Lawulo. Lawulo masih termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dia merupakan buah hati dari pasangan Amiruddin pora dan Almarhumah Siti Johar yang telah berpulang pada tahun 2015. Apri memiliki 3 saudara dan merupakan perempuan satu-satunya.

Ia merupakan buah hati dari pasangan Amiruddin pora dan Almarhumah Siti Johar yang telah berpulang pada tahun 2015. Apri memiliki 3 saudara dan merupakan perempuan satu-satunya.

Semasa mengenyam pendidikan di sekolah menengah di SMPN 1 Unaaha, Apriyani sempat mewakili kontingen sekolahnya ke Jakarta dalam Olimpiade Siswa Olahraga Nasional yang dilaksanakan pada tahun 2010.

Memulai Bulu Tangkis dari Raket Papan buatan Sang Ayah

Apriyani sudah memegang raket sejak usia 3 tahun. Kegemarannya ini dimulai dari menonton tayangan pertandingan bulu tangkis di layar televisi.

Dia semakin menyukai olah raga bulu tangkis ketika duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar. Minat dan bakat April akan bulu tangkis diturunkan dari ibunya yang juga mantan atlet bulu tangkis .

Di tengah rasa sukanya terhadap bulu tangkis , Apri harus berjuang menggapai mimpinya dengan keterbatasan ekonomi. Namun, di samping itu, peran ayah selalu ada untuk mendukungnya. Bahkan, ayah April rela berhutang untuk mewujudkan mimpi anaknya.

Melihat anaknya mulai bermain bulu tangkis , sang ayah mulai membuatkan lapangan di halaman belakang. Pada awalnya, Apri hanya bermain menggunakan raket yang dibuat oleh ayahnya dari papan. Hingga kemudian, ayahnya merasa kasihan dan membelikannya raket dengan harga murah.

Untuk semakin menyeriuskan minatnya ini, Apri mulai berlatih di sebuah gedung bulu tangkis yang tak jauh dari kediamannya.

Di tahun 2011, Apri yang hanya bermodal sebuah raket dan uang Rp100.000 pergi ke Jakarta dan bergabung dalam klub Pelita Bakrie. Namun, pada pertengahan 2015, dia berpindah klub dan bergabung bersama Jaya Raya Jakarta.

Di tahun 2017, Apri pun pergi ke pelatih Eng Hian untuk berlatih di Pelatihan Nasional (Pelatnas), Cipayung, Jakarta. Sejak saat itu, Apri mulai bermain di level senior dan diduetkan dengan senior Greysia Polii menggantikan Nitya Krishinda Maheswari yang cedera.

Penampilan perdana mereka dimulai dari Kejuaraan Beregu Sudirman Cup, 2017. Kemudian, berlanjut dengan menyabet medali emas dalam Olimpiade Tokyo di tahun 2020.

Namun, pasangan ini tidak berjalan dalam waktu lama. Setelah absen dalam turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Greysia Polii memutuskan untuk gantung raket dan menyisakan Apriyani Putri yang harus mencari pasangan baru.

Apriani yang menghormati keputusan Greysia pun menerima dengan lapang dada dan melanjutkan karier bulu tangkis dalam cabang ganda putri dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Baca Juga: Hemangioma Tanda Lahir Akibat Pembuluh Darah Berlebih, Simak Penjelasannya

Kemenangan Apriyani di Tingkat Internasional

Tak hanya berprestasi dengan membawa emas bersama Greysia Polii dari Olimpiade Tokyo 2020 , berikut beberapa kemenangan lainnya yang diperoleh oleh Apriyani Rahayu .

Dalam kejuaraan ini, Apriani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari. Mereka berhasil mendapatkan medali perak dalam kejuaraan ini.

Dalam kejuaraan ini, Apriani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu. Mereka berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kejuaraan ini.

Dalam kejuaraan ini, Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii . Mereka berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kejuaraan ini.

Dalam kejuaraan ini, Apriani berpasangan dengan Greysia Polii . Mereka berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kejuaraan ini.

Dalam kejuaraan ini, Apriani berpasangan dengan Greysia Polii . Mereka berhasil mendapatkan medali perunggu dalam kejuaraan ini.(Nabila Tsamara Pancakusuma)***

error: Content is protected !!