korannews.com – Pelari ultra marathon asal Skotlandia , Joasia Zakrzewski, didiskualifikasi karena dianggap menggunakan mobil saat balapan di Manchester pada awal April 2023. Hal itu diketahui setelah data GPS menunjukkan dia menempuh jarak satu mil lebih cepat dari kemungkinan manusia berlari.
Pelari berusia 47 tahun itu finis di tempat ketiga pada balapan GB Ultras Manchester ke Liverpool pada 7 April 2023.
Namun, Direktur GB Ultras, Wayne Drinkwater, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pelari tersebut sangat tidak sportif.
Drinkwater menyebut, penyelenggara lomba menerima tip yang menyatakan Zakrzewski telah berbuat curang dan setelah memeriksa GPS, pihaknya menemukan fakta bahwa pelari tersebut menggunakan mobil dan menempuh jarak 2.5 mil (4 km) dari rute 50 mil (80 km).
Data menunjukkan Zakrzewski menempuh satu mil dalam waktu satu menit 40 detik.
Zakrzewski adalah pelari ulung. Dia mencatatkan kemenangan perlombaan 48 jam di Taipei Ultramarathon di Taiwan pada Februari lalu. Mencatatkan rekor dunia 255 mil (412 km) dalam dua hari.
Dia juga memenangi medali perak untuk Inggris Raya di kejuaraan IAU World 100km di Belanda pada 2011 dan meraih perunggu di Qatar pada 2014, serta di Belanda pada 2015.
Saat ini Zakrzewski memegang rekor 24 jam lari maraton Skotlandia , rekor 200k Inggris, dan rekor 100 mil Skotlandia .
Drinkwater mengatakan bahwa insiden Zakrzewski telah dilimpahkan ke Trail Running Association dan UK Athletics untuk penyelidikan lebih lanjut.
Zakrzewski bukanlah pelari jarak jauh pertama yang menggunakan mobil demi keuntungannya. Pada Olimpiade 1904, Frederick Lorz didiskualifikasi setelah ketahuan manajernya mengantarnya sejauh 11 mil terakhir balapan.
Pada 1979, Rosie Ruiz mencabut medali emas New York City Marathon setelah diketahui bahwa dia mengendarai kereta bawah tanah kota untuk sebagian besar balapan dan hanya berlari sejauh 800 meter menuju finis.***
