korannews.com – Kesempatan itu tidak disia-siakan Marques Bolden. Big man andalan Timnas Indonesia itu mencatatkan 21 poin, lima rebounds, dua assist, satu steal dan dua blok dalam 34 menit di atas lapangan.
Meski demikian, kegarangan Marques Bolden tidak mampu menghindari Milwuakee Bucks dari kekalahan di tangan Chicago Bulls dengan skor 104-127.
Bagi Marques Bolden, laga ini jadi pembuktian kualitas setelah di dua laga pramusim sebelumnya, cuma dimainkan Bucks selama 12 menit.
Pebasket 24 tahun itu menandatangani kontrak bersama Milwuakee Bucks bertipe Exhibit 10, yaitu kesepakatan NBA dengan gaji minimum satu musim.
Melansir Sportskeeda, kontrak Exhibit 10 bisa dikonversi menjadi kontrak dua arah (two-way deal) yang memungkinkan Marques Bolden tampil di NBA dan NBA G League.
Agar bisa mendapatkan kontrak tersebut, Marques Bolden harus menunjukkan kemampuan terbaiknya selama pemusatan latihan Bucks jelang musim baru NBA.
Jika berhasil membuat Bucks kepincut, Marques Bolden akan menjadi pebasket Indonesia pertama yang tampil di ajang NBA.
Ya, meski berstatus sebagai salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Jepang, Timnas Basket Indonesia tak mendapat tiket otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia Basket 2023.
FIBA memberikan syarat agar Timnas Basket Indonesia setidaknya masuk delapan besar FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 12-24 Juli 2022 lalu.
Sayangnya, Timnas Basket Indonesia gagal memenuhi syarat FIBA setelah terhenti di fase grup. Hal itu memupuskan harapan tim Merah Putih untuk tampil di Piala Dunia Basket 2023.
