korannews.com – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memanfaatkan masa reses untuk memantau persiapan KONI Jawa Timur menghadapi fase kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara atau PraPON.
“Kita ingin memastikan Jawa Timur bisa mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya, sehingga banyak yang bisa lolos dari ajang PraPON,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta.
LaNyalla berharap Jatim dapat memanfaatkan ajang PraPON secara maksimal agar provinsi itu bisa merealisasikan target juara umum PON 2024 Aceh-Sumut.
“Sebagai salah satu kekuatan olahraga di tanah air, Jawa Timur harus bisa berbuat banyak di PON. Hasil terbaik harus dicapai yaitu menjadi juara umum PON XXI juga kejuaraan nasional lainnya. Untuk itu, persiapan dan evaluasi harus benar-benar dijalankan dengan maksimal,” ujarnya.
Ketua KONI Jatim M. Nabil sempat menyampaikan langsung kepada Ketua DPD RI mengenai persiapan yang dilakukan pihaknya, seperti Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Jatim 100-KONI Jatim 2023.
Menurut Nabil, Puslatda menjadi jenjang pembekalan bagi para atlet Jatim sebelum bersaing memperebutkan tiket PON 2024 melalui ajang PraPON 56 cabang olahraga yang dijadwalkan mulai bergulir Februari ini.
“Tantangan kita hari ini adalah jumlah nomor yang diperebutkan pada PraPON sangat banyak mencapai 1.033. Untuk itu, kita akan melakukan seleksi mulai dari cabang olahraga premium akuatik hingga pada nomor-nomor baru,” ujar Nabil.
Salah satu cabang yang terus mematangkan persiapan adalah muaythai, di mana Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Jatim sukses mengelar seri pertama Liga Muaythai di Surabaya pada 25-26 Februari 2023.
Kejuaraan yang digelar di Surabaya Town Square Mall sampai akhir tahun 2023 itu digunakan untuk menjaring atlet-atlet baru yang dapat diproyeksikan masuk ke Puslatda Jatim bahkan jika memungkinkan menjadi bagian tim untuk PON 2024.
“Ini akan menjadi ajang pencarian bakat yang sistematis,” kata Ketua Pengprov MI Jatim Baso Juherman.
Baso mengutarakan bahwa pihaknya terus berbenah agar bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya melalui PraPON Muaythai yang rencananya digelar di Solo, Jawa Tengah, medio Juni 2023.
“Target (PraPON) tentu meloloskan sebanyak-banyaknya atlet karena nanti hanya akan ada enam provinsi yang lolos. Mudah-mudahan semua nomor yang diikuti Jatim kita bisa lolos,” ujarnya.