korannews.com – Pelatih Thailand , Issara Sritaro buka-bukaan soal biang kerok keributan saat laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Indonesia . Kerusuhan bermula dari berhasilnya Thailand menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi gawang mereka kembali dibobol.
“Itu adalah emosi permainan, kedua belah pihak senang tapi kami harus menjaga diri di bawah kendali, dan kami tidak bisa menghentikan semua orang,” katanya, Selasa, 16 Mei 2023 malam.
“Setelah pertandingan, kami tidak memiliki masalah. Mungkin ada bentrokan, tetapi ketika pertandingan berakhir, kami melarang tim kami sendiri (ribut) karena itu mempengaruhi semua suporter dan merugikan pemain,” ujar Issara Sritaro menambahkan.
Dia pun berharap para pemain Timnas Thailand akan bangkit, dan kembali ke klub. Dia jugamemastikan akan berbicara dengan banyak pihak, guna merenungkan keributan yang terjadi saat pertandingan.
“Kami harus mengendalikan diri tidak peduli apa situasinya. Jika kamu tidak bisa mengendalikannya, akan menjadi seperti ini (ricuh),” ucap Issara Sritaro.
“Bagi saya, masa depan tergantung pada orang dewasa, karena kami bekerja keras dan ada banyak faktor, permainan ini hampir bukan pertandingan sepak bola karena ada lebih sedikit pemain yang tersisa dua kartu kuning, kartu merah sampai itu seperti permainan ukuran kecil di lapangan di mana kami turun menjadi 7 pemain,” tuturnya menambahkan.
Issara Sritaro pun menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, karena tidak bisa membawa Timnas Thailand menjadi juara di SEA Games 2023 . “Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan pendukung, bahwa kami tidak mencapai tujuan kami,” ucapnya.
“Kalian berjuang dengan baik, melakukan pekerjaan dengan baik sehingga kami bisa kembali. Namun, kami tidak melakukan yang terbaik, dan ada banyak faktor yang masuk ke dalamnya, kami mengakui bahwa kami tidak melakukannya dengan baik pada saat itu,” tuturnya.
“Jujur, titik balik kami adalah bola ketiga yang kami jatuhkan dan kami kalah, tetapi kami pikir kami bisa kembali (menambah skor). Namun, kami mendapat kartu merah lagi dan para pemain kurang. Sebelumnya kami tertinggal 2-0 dan kami balapan, menggunakan banyak energi. Setelah perpanjangan waktu, kami kebobolan sedikit dengan mudah. Di situlah pentingnya,” kata Issara Sritaro.
Timnas Indonesia U22 di bawah asuhan Indra Sjafri sukses meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand dengan skor 5-2. Laga tersebut berlangsung di Olympic Stadion, Kamboja pada Senin, 16 Mei 2023.
Gol pertama Timnas Indonesia U22 dicetak oleh Ramadhan Sananta, striker kelahiran Daik, Riau. Gol tersebut dicetak lewat sundulan setelah memanfaatkan lemparan ke dalam dari Alfeandra Dewangga.
Ramadhan Sananta kembali mencetak gol pada menit akhir babak pertama. Dia mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan lambung dari Rizky Ridho.
Tensi pertandingan semakin memanas setelah Timnas Indonesia unggul 2-0. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang cukup keras. Hingga akhirnya Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pada menit pertama babak tambahan, Timnas Indonesia kembali mencetak gol dari Irfan Jauhari. Berawal dari sebuah serangan balik, Irfan Jauhari sukses membuat Timnas U-22 unggul melalui bola chip yang melewati Kiper Thailand, skor menjadi 3-2.
Lalu pada menit ke-105, Timnas Indonesia kembali mencetak gol dari Fajar Faturahman, sehingga skor menjadi 4-2. Tak sampai di situ, Timnas Indonesia kembali mencetak skor lagi lewat gol dari Beckham Putra pada menit ke-120. Skor menjadi 5-2 dan menjadi skor akhir kemenangan Indonesia melawan Thailand.
Kemenangan Timnas Indonesia U-22 atas Thailand pada malam ini menjadi sejarah setelah 32 tahun menanti kemenangan.***