korannews.com – Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Gintingmengungkapkan berusaha mempertahankan fokus agar tidak kerap membuat kesalahan sendiri adalah rahasianya menundukkanLee Cheuk Yiupada babak pertama Indonesia Masters.
Unggulan kelima itu bermain konsisten dan solid saat meladeni atlet asal Hong Kong itu untuk menang 21-17, 21-12.
“Dari awal sampai akhir permainan lebih menguasai, jadi saya lebih fokus menguasai permainan sendiri. Saya berusaha maksimal apapun strateginya, tetap fokus untuk mengurangi kesalahan sendiri,” kata Gintingdi Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Kemenangan Ginting juga membuat catatan pertemuan dengan Lee menjadi imbang 2-2.Lee memenangi dua pertemuan terakhir dalam Hong Kong Open 2019 dan Thailand Open 2021.
Walau menang mudah,Ginting tak melihat ada perbedaan signifikan dari lawannya itu. Menurut Ginting, Lee masih memiliki performa yang baik dan sulit dikalahkan sebagaimana pertandingan sebelumnya.
“Kalau ditanya bedanya hampir sama saja. Setiap pemain kan punya pola masing-masing, mungkin ada perubahan satu atau dua hal. Tapi secara keseluruhan gaya bermainnya sama saja,” kata Ginting.
Ginting juga dalam kondisi yang baik saat tampil pada babak pembuka. Salah satunya dengan tampil di rumah sendiri dan disaksikan ribuan pendukung tuan rumah.
Dukungan penonton membuatnya termotivasi kembali menjuarai turnamen berkelas BWF Super 500 itu, namun dia juga realistis dalam melihat peta persaingan yang semakin ketat dan merata.
Dia tegas mengatakan bahwa catatan pertemuan atau peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF) tidak menjadi patokan bisa menaiki mudah podium tertinggi.
“Harapan bisa juara lagi pasti ada. Tapi persaingan pasti ketat ya, tidak peduli head-to-head berapa, di atas kertas bagaimana, karena semua punya peluang. Kalau di lapangan sudah beda,” pungkas Ginting.