korannews.com – Farren Alysia Sandy dan Rafalentino Ali Da Costa bersiap menantang unggulan pertama pada babak kedua pekan kedua turnamen tenis junior internasional Detec Internasional Championship, Selasa (23/5).
Pada babak pertama turnamen berlevel J30 ITF di lapangan Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin, Farren menang atas petenis Jepang Yori Utsuyama dengan 6-2, 6-1.
“Kuncinya bermain dengan tenang. Pokoknya, yakin saja sama pukulan sendiri serta fokus pada setiap poinnya,” kata Farren dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Pada babak 32 besar, petenis asal Pati, Jawa Tengah, itu akan menantang unggulan pertama, Kholisa Siti Maisaroh.
“Sejauh ini, saya lebih sering kalah dari Lisa di tingkat nasional. Untuk besok, nothing to lose saja. Tetap fight,” kata Farren.
“Saya berusaha mencari poin dan memperbaiki peringkat internasional. Selain itu, kesempatan melawan petenis mancanegara jadi pengalaman berharga. Hal ini penting untuk mencari beasiswa kuliah.”
Sementara itu, Rafalentino Ali Da Costa bernasib serupa di sektor tunggal putra. Pada babak kedua, Falen, yang baru 13 tahun, bakal menantang unggulan teratas asal Taiwan, Kai En-Yang.
Pada babak 64 besar, pengidola Serena Williams itu mengalahkan wakil Thailand Danthai Thakong dengan skor “double bagel” 6-0, 6-0.
“Ketika lawan mulai kesusahan, saya memberikan drop shot. Irama permainan lawan pun buyar,” kata petenis yang terpilih masuk ITF Tour Team to Europe 2023 itu.
Sebagai turnamen dalam kalender kompetisi resmi ITF, Detec International Junior Championship menjadi pintu masuk petenis Indonesia ke ajang tenis dunia.
“Melihat petenis mancanegara yang datang ke Yogyakarta, petenis tuan rumah punya peluang besar berada di podium juara,” ujar Direktur Turnamen Detec IJC 2023 Anshari Nursida.