Fajar Alfian Waspadai Lawannya di BWF World Tour Finals 2022: Tak Ada yang Mending

Fajar Alfian Waspadai Lawannya di BWF World Tour Finals 2022: Tak Ada yang Mending

korannews.com – Menjelang BWF World Tour Finals 2022 , pebulu tangkis ganda putra Fajar Alfian mengungkapkan, sudah mewaspadai calon lawannya lantaran kekuatan calon lawannya di Grup A BWF World Tour Finals 2022 merata.

Lantaran menurut Fajar, turnamen tersebut merupakan ajang bergengsi, sehingga saban peserta dipastikan membekali diri dengan persiapan yang matang.

Dia menilai, delapan ganda putra yang mengikuti turnamen tersebut merupakan pasangan yang luar biasa.

“Semua sama saja, tidak ada yang mending bertemu ini, mending bertemu itu,” tuturnya menegaskan.

Kata pebulu tangkis asal Bandung tersebut, kekuatannya sama saja, merata.

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian – Muhammad Rian Ardianto berada di Grup A, satu grup dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia, Takuro Hoki-Yugo Kobayasi dari Jepang, dan wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu-Kim Won Ho.

Sementara itu, pasangan ganda putra Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan atau The Daddies satu grup dengan Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi dari Cina, Aaron Chia-Soh Wooi Yik dari Malaysia, dan Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.

Hendra Setiawan mengaku cukup puas dengan hasil undian tersebut. Kendati demikian, menurutnya semua lawan yang akan dihadapi sama beratnya.

“Intinya kalau dari saya bagaimana harus siap diri sendiri dulu,” katanya, Selasa 6 September 2022.

Kata dia, dari awal biasanya melihat lawan yang dihadapi dan membuat strateginya.

“Kondisi lapangan juga berpengaruh, jadi harus diantisipasi,” kata dia menerangkan, seperti dilaporkan Antara.

Sementara itu, pelatih tim ganda putra Indonesia Aryono Miranat menilai, kekuatan di ganda putra merata, sehingga harus ekstra waspada.

Tim bulu tangkis Indoneia yang akan berlaga di BWF World Tour Finals 2022 menggelar latihan perdana di Nimibutr Arena, Bangko, Thailand, pada Senin 5 Desember 2022.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Reonny Mainaky mengatakan, latihan difokuskan untuk adaptasi lapangan dan mengembalikan kontrol pukulan.***

error: Content is protected !!