Anies Diperiksa KPK, Taufik Gerindra Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas Menuju Pilpres 2024

Anies Diperiksa KPK, Taufik Gerindra Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas Menuju Pilpres 2024

korannews.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa KPK pada Rabu (7/9/2022) kemarin terkait penyelenggaraan Formula E.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang perlu melakukan pemanggilan terhadap Anies Baswedan.

Taufik menilai penting bagi Anies memenuhi panggilan KPK itu agar membuat kasus Formula E terang benderang.

“Itu kan dalam rangka penjelasan. Ya enggak apa-apa biar jelas, gitu. bagus dong. Enggak ada masalah sih menurut saya. Kita sampai saat ini kita masih berpikir bahwa KPK pasti objektif,” ucapnya, Kamis (8/9/2022).

Taufik mengklaim penyelenggaraan Formula E di Jakarta berjalan sukses.

“Saya melihat bahwa KPK memang perlu memanggil Pak Anies dalam rangka penjelasan supaya lebih terang. KPK pasti objektif. Kita enggak boleh suuzon lah,” katanya.

Menurutnya, pemanggilan ini tak berpengaruh terhadap elektabilitas Anies menuju Pilpres 2024 mendatang.

Anies selama ini masuk dalam tiga besar dengan elektabilitas atau tingkat keterpilihan jika maju Pilpres 2024 menurut sejumlah lembaga survei.

Lebih jauh, Taufik menilai penyelenggaraan Formula E sudah melalui audit BPK lebih dulu.

“Ukuran transparan apa si? Emang mesti diobrak-obrak ada aturannya membuka itu. Memang tromol (pengumuman sumbangan) masjid, pendapatannya sekian, sekian gitu? Kan sudah ada lembaganya, BPK yang memiliki hak untuk melakukan penilaian atas keuangan pemerintahan. Eggak ada pengaruhnya menurut (saya) sih,” pungkasnya.

Setelah diperiksa KPK kemarin, Anies Baswedan berharap persoalan Formula E kian terang benderang setelah kedatangannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.

Setelah hampir 11 jam diperiksa KPK, akhirnya Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini keluar dan memberikan keterangan kepada awak media.

“Itu tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan. InsyaAllah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas,” ucapnya di lokasi.

Tak banyak bicara, Anies mengatakan senang telah hadir ke KPK dan membantu para penyelidik KPK dalam menjalankan tugasnya.

Ia pun berharap keterangan yang dibeberkan dapat membantu jalannya tugas KPK.

“Saya ingin sampaikan terimakasih kepada semua teman-teman yang hadir hari ini malam hari ini dan InsyaAllah tugasnya akan bisa dilaksanakan dengan baik. Itu aja dari saya terima kasih. Sudah cukup terima kasih,” paparnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anies Baswedan Diperiksa KPK Soal Formula E, Mohamad Taufik: Memang Perlu, Biar Jelas

Prabowo dan Puan Kompak Ungkap Ada Kemungkinan Berpasangan di Pilpres 2024, Begini Kata Keduanya

Prabowo dan Puan Kompak Ungkap Ada Kemungkinan Berpasangan di Pilpres 2024, Begini Kata Keduanya

Reaksi Puan Maharani saat Prabowo Subianto Sebut Kemungkinan Berduet pada Pilpres 2024

Prabowo Buka Peluang Berpasangan dengan Puan di Pilpres 2024: Demi Kebaikan Bangsa, Kenapa Tidak?

Peluang Koalisi PDI-P dan Gerindra di Pilpres 2024: Apa Saja Mungkin Bagi Kemajuan Bangsa

Survei Poltracking: Ganjar, Prabowo, dan Anies Kandidat Capres Terkuat

Prabowo Subianto Menerima Kunjungan Puan Maharani di Hambalang, Kode Pasangan Capres 2024?

Pimpinan DPRD Sumbar Temui Mahasiswa, Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Padang Berakhir Damai

Cuma Ingin Rebut HP, Pria di Lampung Nekat Rudapaksa lalu Bunuh Gadis 14 Tahun di Kebun Karet

Detik-detik Polisi Digerebek di Kamar Kos Bareng Istri Warga Pinrang, Kabur Hanya Pakai Sarung

Memancing Ikan di Perairan Sebatik, 6 Orang WNA Asal Malaysia Ditangkap Ditpolairud Polda Kaltara

2 Hari Ferdy Sambo Diperiksa Maraton, Dicecar soal Obstruction of Justice hingga Pakai Lie Detector

Kesaksian Dara Arafah Soal Brankas Rp 700 Juta Dikuras ART yang Direkrut dari Facebook lalu Kabur

Exit mobile version