Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Matawo meluap ke jalan Trans Sulawesi dan mengakibatkan permukiman warga di RT 1 dilanda banjir sekitar pukul 01.30 WITA dengan ketinggian air sekitar 100 centimeter
Palu (ANTARA) – Bencana banjir melanda Desa Tambarana Utara, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis (7/) 2022 dinihari akibat curah hujan tinggi dan membuat Sungai Matawo meluap.
“Curah hujan yang tinggi mengakibatkan Sungai Matawo meluap ke jalan Trans Sulawesi dan mengakibatkan permukiman warga di RT 1 dilanda banjir sekitar pukul 01.30 WITA dengan ketinggian air sekitar 100 centimeter,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring saat dihubungi dari Kota Palu, Kamis.
Ia menyatakan saat ini BPBD Sulteng dan BPBD Poso masih tengah mendata korban jiwa, sarana dan prasarana serta fasilitas publik yang terdampak akibat banjir yang terjadi.
Disampaikannya bahwa kebutuhan yang mendesak saat ini yakni melakukan normalisasi Sungai Matawo yang meluap akibat tidak mampu menahan semua debit air hujan yang mengguyur.
BPBD mengimbau warga Desa Tambarana Utara tetap waspada dan selalu siap siaga mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Poso untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi,” demikian Andi Sembiring .
Baca juga: 150 rumah warga terdampak banjir di Kabupaten Poso
Baca juga: Rumah dan sawah warga Desa Korobono Kabupaten Poso dilanda banjir
Baca juga: Gerak cepat BPBD tangani banjir di Poso Sulteng
Baca juga: Banjir landa Kabupaten Poso akibat luapan air sungai usai hujan deras
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.