Mudah-mudahan kita bisa saling memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan Selandia Baru merupakan salah satu pasar yang sangat strategis bagi pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, kedatangan turis asal Selandia Baru ke Indonesia bertumbuh 14 persen atau sebanyak 128.325 wisatawan dengan lama tinggal (length of stay) antara 10 hingga 11 hari.
“Apabila peluang ini dapat digarap secara optimal, maka pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dapat bangkit dan akan mendorong penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah menjadi rumah bagi 40 juta masyarakat Indonesia,” kata Sandiaga Uno lewat keterangan resmi, Jakarta, Rabu, saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett .
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menjajaki peluang kerja sama pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat dilakukan antara kedua negara.
Baca juga: Indonesia-Selandia Baru perkuat kerja sama pariwisata alam
Peluang kerja sama yang dibahas meliputi peningkatan frekuensi penerbangan, strategi atau langkah menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan lingkungan, sharing best practice dengan institusi pendidikan antar kedua negara, digitalisasi, hingga strategi pemasaran guna meningkatkan awareness pariwisata kedua negara.
“Mudah-mudahan kita bisa saling memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga juga meminta dukungan kepada Selandia Baru untuk menyukseskan Presidensi G20 2022 yang dikepalai oleh Indonesia.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett berterima kasih atas kesempatan untuk berdialog tentang peluang kolaborasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
“Perbatasan kami telah dibuka kembali sepenuhnya untuk wisatawan pada 31 Juli 2022, dan kami sedang dalam tahapan menyambut kedatangan para wisatawan ke Selandia Baru. Kami berharap dapat membangun kembali pariwisata dan ekonomi kreatif yang sempat terpuruk akibat pandemi dengan kerja sama yang akan kita lakukan ke depannya,” ujar Kevins.
Baca juga: Selandia Baru potensi wisman berkualitas ke Indonesia
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.