Suara.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, (01/07/2022) setelah menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat sejak 20 Juni 2022 lalu. Infeksi paru paru yang diderita oleh Tjahjo membuat dirinya harus dilarikan ke rumah sakit dan membuat aktivitas sehari harinya terpaksa terhenti. Berikut profil Tjahjo Kumolo Menteri PAN-RB.
Kiprah seorang Tjahjo Kumolo juga sempat menjadi sorotan publik sebelum dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menpan RB pada 2019 lalu. Simak inilah profil Tjahjo Kumolo selengkapnya.
1. Biodata
Tjahjo Kumolo diketahui lahir di Surakarta, 1 Desember 1957 lalu. Beliau merupakan anak dari seorang mantan veteran perjuangan kemerdekaan, Bambang Soebandiono dan sang ibu, Toeti Slemoon.
Baca Juga:
Menteri Tjahjo Kumolo Wafat, Mahfud MD: Saya Bersaksi, Almarhum Orang Baik
2. Latar belakang pendidikan
Tjahjo juga memiliki riwayat pendidikan yang cemerlang. Beliau merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada tahun 1985 dan juga merupakan lulusan dari Lemhanas atau sekarang disebut Universitas Pertahanan pada tahun 1993 lalu.
3. Aktif berorganisasi sejak jadi mahasiswa
Kiprah Tjahjo Kumolo di dunia organisasi ternyata telah digelutinya sejak masih menjadi mahasiswa. Beliau diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Biro Organisasi KNPI Dati I Jawa Tengah dan kembali mendapat jabatan sebagai Ketua DPD KNPI Dati I Jawa Tengah pada tahun 1985-1988. Tak hanya itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Sekjen KNPI Dati I Jawa Tengah pada tahun 1987 hingga 1990.
4. Berkiprah di partai
Baca Juga:
Meninggal Dunia, Putri Sulung Sebut Tjahjo Akan Disalatkan di Masjid Kemenpan RB
Pendidikannya di bidang hukum membuat Tjahjo akhirnya berkecimpung di Partai PDI Perjuangan pada tahun 1999. Beliau terpilih sebagai anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan hingga tahun 2004. Saat menjadi anggota DPR, beliau juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan pada 1999-2002 dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan pada 2002-2003. Kiprahnya sebagai anggota DPR juga kembali ditunjukkan setelah beliau terpilih kembali sebagai anggota DPR pada pemilu untuk periode 2004-2009. Beliau juga kembali terpilih sebagai anggota DPR RI pada pemilu 2009-2014.
Artikel ini bersumber dari www.suara.com.
