News  

Keterlaluan! Warganet Curhat Dianiaya Tetangga Gegara Tegur Ribut Karaoke

Keterlaluan! Warganet Curhat Dianiaya Tetangga Gegara Tegur Ribut Karaoke

Suara.com – Kehidupan bertetangga tak selalu indah, berkaca dari kasus yang dialami oleh seorang warganet pengguna Twitter. Bahkan, sosok warganet tersebut menyebut dirinya dapat bogem mentah dari tetangga rumahnya hanya karena memberi teguran terlalu berisik saat bernanyi karaoke.

Meski beri teguran demi kenyamanan bersama, si warganet malang itu ditonjok oleh tetangga egois itu.

Curhat warganet ditonjok tetangga gegara beri teguran

Keterlaluan! Warganet Curhat Dianiaya Tetangga Gegara Tegur Ribut Karaoke
Curhat warganet ditonjok tetangga gegara beri teguran (Twitter/SeputarTetangga)

Melalui akun Twitter @SeputarTetangga, seorang warganet membagikan curhatannya betapa menyebalkannya hidup dengan tetangga yang egois. Selama dua tahun bertetangga, tetangga warganet tersebut kerap bernyanyi karaoke dengan volume keras hingga membuat gangguan.

Tak tanggung-tanggung, sosok tetangga tersebut bernyanyi karaoke dari siang hingga malam hari saat orang lain beristirahat.

Baca Juga:
Auto Jadi HRD Idaman! Viral Curhat Warganet Gagal Ikut Volunteer, Balasan Perekrut Bikin Adem

Aku punya tetangga udah 2 tahun ini sering banget karaokean pake speaker gitu. Suaranya ganggu banget pas aku online meeting (kerjaan aku WFH) kalau siang sampai sore dan ganggu pas malam pas mau istirahat,” curhat warganet di unggahan Seputar Tetangga, diunggah pada Jumat (19/8/2022).

Karena kadung kesal, warganet tersebut mendatangi tetangga egois tersebut ditemani oleh ketua RT. 

Bak buruk muka cermin dibelah, tetangga tersebut justru ngotot tak merasa bersalah bahkan sampai menonjok si warganet. 

“Beberapa bulan yang lalu, aku sama pak RT mencoba untuk menegur baik-baik. Eh malah aku kena tonjok,”  lanjut tulis akun itu.

Sontak, warganet tersebut melapor ke polisi atas tindak kekerasan tersebut dengan menghadirkan barang bukti berupa rekaman CCTV.

Baca Juga:
Ngakak! Viral Mahasiswi Tak Bisa Mematikan Filter Bulu Mata ‘Badai’ Pada saat Ospek Online

“Karena sampe nonjok, aku lapor ke isilop (polisi -red) pakai barbuk CCTV,” lanjutnya lagi.

Sayangnya hingga kini, laporan tersebut tak kunjung menunjukkan titik terang. Enam bulan sudah berlalu semenjak warganet itu melapor ke polisi, tetangga egois tersebut belum juga ditetapkan menjadi tersangka.

Kini, warganet tersebut meminta saran dari warganet lain terkait kasus yang ia alami.

Tak hanya beri bogem mentah, binatang peliharaan tetangga tersebut kerap mengganggu

Curhatan warganet tersebut tak berhenti di situ. Selain ditonjok, warganet tersebut kerap diganggu oleh binatang peliharaan dari tetangganya itu.

Bahkan, ayam dan burung dara milik tetangga tersebut kerap buang kotoran di jalanan hingga membuat lingkungan kumuh.

“Burung2 daranya buang di rumah aku, ayamnya dilepas di jalan buang kotoran sembarangan, gang rumah aku jadi kumuh,” lanjutnya.

Warganet lain beri saran

Curhatan warganet tersebut berhasil menarik simpati dari warganet lainnya. Bahkan, warganet lain dibuat kesal dengan tetangga tersebut meskipun tak mengalaminya sendiri.

“Viralin aja, kasih sanksi sosial nder,” tulis wargnet lain.

Warganet lainnya juga memberi saran dengan mendatangi Ombudsman terdekat agar laporan tersebut mendapatkan titik terang.

Laporin polisinya ke Ombudsman di daerahmu (tingkat provinsi), biar bisa ditindaklanjuti,” tulis warganet lain.

Lucunya, ada seorang warganet memberi saran dapat dukungan Ormas agar mudah dalam membuat tetangga itu jera.

“Anda butuh bekingan ormas,” timpal warganet lain dengan nada kelakar.

Selain itu, kolom komentar curhatan tersebut juga dipenuhi dengan para warganet lain berbagi kisah menghadapi tetangga mengesalkan yang serupa.

Kontributor : Armand Ilham


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Exit mobile version