News  

ITDRI dan BRSDM Kelautan dan Perikanan Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Blue Economy

ITDRI dan BRSDM Kelautan dan Perikanan Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Blue Economy

ITDRI dan BRSDM Kelautan dan Perikanan Kolaborasi Tingkatkan Pertumbuhan Sektor Blue Economy

Suara.com – Sebagai salah satu negara maritim terbesar, Indonesia memiliki total wilayah sekitar 7,81 juta kilometer persegi, yang terdiri dari seluas 3,25 juta kilometer persegi lautan. Dengan potensi tersebut, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2019, tercatat ada kenaikan sebesar 10,8% pada nilai ekspor.

Melihat hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) berkolaborasi bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (BRSDM KP) untuk mengaktivasi jaringan kolaborasi Penta-Helix di bidang ekonomi biru, yang mencakup semua sektor ekonomi yang memanfaatkan dan mempengaruhi sumber daya terkait air.

ITDRI dan BRSDM KP menyuguhkan pendidikan, pelatihan berbasis Learning Journey, serta penyuluhan talenta di bidang kelautan dan perikanan melalui dua kegiatan yaitu Transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Efektivitas Pembelajaran dan Pengawasan. Adapun inisiasi yang akan dilakukan fokus pada talenta yang meliputi Smart Fisheries Village (SFV), Penangkapan Ikan Terukur (PIT), penggabungan Politeknik KP, project bank genetika (Gen Bank), serta implementasi lain terbatas terlebih dahulu di lingkungan BRSDM KP.

Kelima inisiasi tersebut akan menggabungkan beberapa program kerja BRSDM KP dengan hasilhasil riset dan inovasi digital yang sudah siap digunakan secara nasional di lingkungan TelkomITDRI. Sejak dibentuk pada tahun 2020, Telkom-ITDRI menjalankan riset, validasi inovasi, hingga pengembangan konten dan aplikasi pembelajaran.

Baca Juga:
Telkom Akan Meluncurkan Metaverse yang Menghadirkan Dunia Virtual Layaknya Dunia Nyata

Beberapa diantaranya adalah aplikasi corporate learning bernama myDigilearn dan aplikasi employe experience bernama Worki. Dengan mengkombinasikan produk inovasi Telkom eksisting, seperti aplikasi pertanian Agree, dashboard Smart Village Nusantara, teknologi imersif SmartEye, teknologi big data BigBox dan keahlian IoT Evomo, harapannya, proses dan program BRSDM KP maupun KKP secara keseluruhan akan menjadi lebih efisien dan efektif, serta dapat meningkatkan kontribusi ekonomi biru.

Kolaborasi ITDRI-BRSDM KP ini diresmikan dalam acara Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Jakarta, Selasa (2/8/2022).

Saat ini, keduanya mulai fokus pada salah satu inisiasi, yaitu Smart Fisheries Village (SFV). Kegiatan tersebut juga menjadi wujud implementasi dari salah satu program Menteri Kelautan dan Perikanan.

SFV memiliki tujuan yang selaras dengan inovasi Telkom yaitu Smart Village Nusantara (SVN) dan Agree Fisheries. Untuk menampilkan sinergi antara SFV dan SVN, maka digelar event Bincang Bahari pada 21 Juli 2022 dan pengisian booth keduanya di event Rapat Kerja Nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 1-3 Agustus 2022.

“Sebagai wujud komitmen ITDRI dalam membangun ekosistem lingkup Penta-Helix demi mencetak digital talent Indonesia, maka saat ini, ITDRI kembali merajut kolaborasi dengan BRSDM KP untuk mengembangkan sektor blue economy di Indonesia. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ITDRI akan lebih banyak membantu sektor yang lebih luas lagi sehingga transformasi digital di Indonesia segera terwujud,” ujar Chairman of ITDRI, Jemy V Confido.

Baca Juga:
Tingkatkan Kompetensi Pelaku Parekraf di Labuan Bajo, Kemenparekraf Gandeng Pertamina dan Telkom

SFV menjadi upaya dalam membangun desa perikanan dan UPT berbasis pemanfaatan teknologi informasi komunikasi serta manajemen yang tepat dan berkelanjutan. Lebih dari itu, ITDRI bersama BRSDM KP ingin meningkatkan ekonomi dan sosial desa perikanan.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Exit mobile version