News  

Apa Itu Banjir Bandang? 13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor

Apa Itu Banjir Bandang? 13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor

Apa Itu Banjir Bandang? 13 Kecamatan di Garut Terdampak Banjir dan Longsor

Suara.com – Curah hujan yang tinggi yang terjadi di Indonesia, menyebabkan beberapa wilayah di pulau Jawa terendam banjir. Bahkan banjir bandang dan longsor menerjang 13 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lalu apa itu banjir bandang? 

Bupati Garut Rudy Gunawan memperkirakan ada sekitar 2.000 rumah warga terdampak, sekitar 15 rusak dan dinyatakan hilang. Selain 15 yang hilang, menurut Rudy banjir di Garut menyebabkan 150 rumah warga di Kampung Ciwalen, Kelurahan Kota Wetan, terendam lumpur berat sehingga perlu adanya pembersihan lebih lanjut.

Sementara, Rudy memperkirakan jumlah pengungsi yang harus tinggal lebih lama di pengungsian adalah pemilik 15 rumah yang hilang. Selain membahas tentang bencana banjir Garut ini, kita juga perlu tahu definisi apa itu banjir bandang.

Apa Itu  Banjir Bandang? 

Baca Juga:
Terpopuler: Warga Sukabumi Rasakan Getaran Hebat Saat Gempa Pangandaran, Geger Penemuan Predator Sungai Amazon di Garut

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang mengintai ketika musim hujan tiba. Sehingga penting untuk mengetahui apa itu banjir bandang dan penyebabnya. Hal ini dilakukan supaya kita mempersiapkan diri dan tahu penyebab dari bencana tersebut. 

Banjir bandang adalah aliran air dari sungai karena debit air yang naik secara tiba-tiba dan melebihi kapasitas alur air. Memiliki karakteristik air yang mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah di sekitar sungai. Perbedaan utama lainnya dari banjir biasa adalah waktu terjadinya, biasanya banjir bandang terjadi kurang dari 6 jam. 

Sementara, Tinggi gelombang air mencapai 3 sampai  6 meter disertai dengan kecepatan aliran yang sangat kuat. Oleh karena itu, gelombang air biasanya akan membawa aliran air yang berbahaya bagi orang yang tinggal di sekitar suangai dan bisa menyapu bersih apapun yang dilewatinya. 

Selain itu, gelombang air ini juga berpotensi merusak jembatan dan rumah, lahan pertanian, peternakan dan bisa menyebabkan adanya korban jiwa. Dilansir dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat lima penyebab umumbanjir bandang. Berikut penjelasannya. 

Penyebab Banjir Bandang 

Baca Juga:
Kondisi Kampung Naga Tasikmalaya yang Porak Poranda Diterjang Banjir Bandang

1. Curah Hujan yang Tinggi 


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Exit mobile version