Viral Video Remaja Ludahi Spanduk Bergambar Ir. Soekarno dan Megawati, Orangtua Gemetar saat Minta Maaf

Viral Video Remaja Ludahi Spanduk Bergambar Ir. Soekarno dan Megawati, Orangtua Gemetar saat Minta Maaf

korannews.com – Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan kawanan remaja meludahi spanduk bergambar Ir. Seokarno, Megawati Seokarnoputri, hingga Puan Maharani. Dalam video yang beredar, remaja tersebut terlihat sangat asyik tertawa sambil meludah beberapa kali.

Video remaja meludah ke spanduk bergambar Megawati Seokarnoputri hingga Puan Maharani ini pun viral di TikTok dan diunggah ulang akun Twitter @tanyakanrl pada Selasa, 9 Mei 2023. Setelah video itu viral, pihak orangtua remaja langsung kena ultimatum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Tak berselang lama, perwakilan dari orangtua para remaja tersebut langsung membuat video klarifikasi. Orangtua remaja tersebut langsung meminta maaf kepada sejumlah pihak, utamanya keluarga Megawati Soekarnoputri .

Dengan suara gemetar, seorang perempuan yang merupakan perwakilan dari pelaku yang meludahi spanduk itu meminta maaf. Wanita tersebut merasa tindakan anak dan teman-temannya sangat tidak layak.

Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di kawasan Desa Boto, Kecamatan Bancak, Ungaran. Hal itu diketahui dari salah satu pihak yang disebutkan oleh perwakilan keluarga remaja itu.

“Saya selaku orangtua mewakili semua yang hadir di sini, ingin menyampaikan permohonan minta maaf kepada yang pertama Almarhum Bapak Ir. Soekarno , yang kedua ibu Megawati Soekarnoputri ,” kata orangtua remaja.

“Ketiga ibu Puan Maharani, keempat bapak Kades Haji Sjaichul Hadi atas kejadian beredarnya video tidak layak dilakukan dan dilihat karena tindakan tersebut menyangkut etika norma kesopanan,” ucapnya menambahkan.

Wanita tersebut memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Oleh karena itu dia memohon kepada warganet agar tak membagikannya lagi.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, kami menyesal dengan adanya kejadian tersebut, dan berjanji tidak akan mengulanginya. Dan saya selaku orangtua akan lebih waspada lagi dalam mendidik anak, sekiranya permohonan maaf agar diterima bapak ibu,” ucap orangtua pelaku.

“Kiranya memberi kesempatan kami semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami berharap dan memohon siapapun jangan menyebarkan lagi video tersebut, karena kami sangat menyesalinya,” ujarnya.

Warganet pun langsung berbondong-bondong meninggalkan komentar dalam unggahan @tanyakanrl. Tak sedikit yang menilai bocah-bocah tersebut terlalu berani melakukan tindakannya.

Anjirr pake anon yg bercanda cuma lewat ketikan doang aja suka waswas, ini ga ada etika sih mana diupload tiktok keliatan muka,” ucap seorang warganet.

Komen pake anon aja kadang was-was, bisanya mereka malah aplot tiktok gada ngeri-ngerinya tuh bocil,” kata yang lainnya.***

error: Content is protected !!