korannews.com – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mencatat lonjakan kenaikan pasien rawat inap usai libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sejak awal Mei 2023 mencapai 100 persen.
“Dari total jumlah tempat tidur pasien di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat berjumlah sekitar 282 tempat tidur, saat ini semuanya terisi penuh,” kata Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Ilum Anam kepada ANTARA di Meulaboh, Selasa.
Ia mengatakan, keterisian 100 persen tempat tidur pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut meliputi di ruang rawatan kelas III, kelas II, kelas I serta VVIP.
Ilum Anam mengatakan pada awal Januari 2023 lalu, jumlah tempat tidur yang tersedia hanya sekitar 262 tempat tidur, dan karena banyaknya masyarakat yang berobat dan harus dirawat, sehingga saat ini jumlah tempat tidur pasien sudah mencapai 282 tempat tidur.
Ia juga menjelaskan, kebanyakan pasien yang dirawat saat ini seperti keluhan di saluran usus, diantaranya seperti penyakit lambung, gangguan pencernaan, ginjal, serta aneka penyakit dalam lainnya.
Dampak dari banyaknya pasien tersebut, mengakibatkan terbatasnya ruang rawat pasien di rumah sakit milik pemerintah daerah setempat.
Selain harus mengantre di ruang rawat Instalasi Gawat Darurat (IGD), para pasien juga harus menunggu kosongnya ruang rawat, sehingga baru dapat diinapkan di ruang kelas sesuai dengan kelas layanan masing-masing seperti yang tertera di BPJS Kesehatan.
Ilum Anam mengatakan fenomena membludak nya pasien rawat inap di rumah sakit usai Lebaran, bukanlah hal yang baru.
Menurutnya, fenomena tersebut pasti sering terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha atau libur panjang, mengingat masyarakat yang sakit kebanyakan mengeluh di saluran pencernaan.
Dibanding pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah lalu, kondisi rumah sakit relatif sepi karena tidak banyak warga yang sakit sehingga banyak ruang rawat pasien yang kosong, katanya.
Ilum Anam juga mengatakan pihaknya menargetkan hingga Desember 2023, akan melakukan penambahan tempat tidur pasien mencapai 300 ranjang. Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kamar rawatan dapat segera dipenuhi.
“Kita target hingga akhir tahun ini sudah ada penambahan sampai 300 tempat tidur pasien, sehingga masyarakat yang berobat semakin lebih nyaman,” tuturnya.