korannews.com – Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan jasad satu dari dua bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Cimandiri, Kampung Tegaldatar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu.
“Korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut bernama Afika Lintang Zulfana (8) pada Sabtu pukul 16.15 WIB di radius 100 meter dari lokasi kejadian,” kata Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Suryo, korban ditemukan di bantaran Sungai Cimandiri, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar dalam kondisi mengambang. Mendapat informasi bahwa salah satu korban berhasil ditemukan, tim langsung merapat untuk mengevakuasi jasad bocah malang ini.
Jasad Afika pun langsung dibawa ke rumah duka yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian musibah. Perwakilan dari tim SAR pun kemudian menyerahkan jenazah anak perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Dengan ditemukannya jasad Afika, maka saat ini tinggal satu korban lagi yang masih belum ditemukan yakni Nisrina Rifdatun Nusabah (8). Untuk pencarian akan dilanjutkan pada besok pagi atau Ahad (21/5), karena kondisi di lokasi sudah gelap dan cuaca sedikit mendung.
Ia mengatakan pada operasi SAR ini pihaknya membagi dua tim untuk melakukan penyisiran baik di sepanjang aliran Sungai Cimandiri menggunakan perahu karet maupun melakukan pencarian di sepanjang bantaran sungai melalui jalur darat secara visual.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek CIkembar, Koramil Cikembar, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, Perangkat Desa Cibatu, Relawan Doa, FAJI Sukabumi, BAGANA, Probumi, Caldera Rafting, Pramuka Peduli, RTN, Remedial, VTN, SAR UNPAD, PMI Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa dan dibantu masyarakat.
Sebelumnya diberitakan dua korban, yakni Afika Lintang Zulfana dan Nisrina Rifdatun Nusabah tenggelam di Sungai Cimandiri pada Jumat, (19/5) sekitar pukul 15.30 WIB, setelah berenang bersama rekan-rekannya.*