korannews.com – Tim pencarian, pertolongan dan penyelamatan atau Search And Rescue (SAR) gabungan menemukan dua korban tewas akibat tertimbun longsor tanah dan batu besar di Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat, Jumat.
Kasie Ops Basarnas Jakarta Agung Priambodo di lokasi pengungsian warga longsor tersebut di Masjid Jami Nurul Ikhlas Jalan Veteran, Jumat petang, mengatakan korban ditemukan menjadi dua setelah Iwan (24) pada dini hari dan kini Dini (54) pada petang ini.
“Kalau untuk yang kedua (belum berhasil dievakuasi) posisinya berdekatan dengan Iwan berjarak kira-kira 1 meter, kemudian yang Dini di bawahnya lagi sekitar 2 meteran,” kata Agung.
Agung menyampaikan Tim SAR memutuskan untuk menghentikan sementara pencarian satu korban lagi atas nama Warsih (57) alias Cici karena kondisi cuaca yang mulai gelap dan hujan ringan.
Namun demikian, beberapa petugas masih bersiaga di lokasi untuk melakukan pencarian Warsih yang sepertinya tidak jauh dari lokasi Iwan ditemukan. Kedua jasad korban itu telah dibawa RSUD Kota Bogor.
Agung mengungkapkan Tim SAR terkendala material longsor yang cukup keras yakni bebatuan dan beton yang jatuh cukup tinggi dan menghantam hingga menghancurkan rumah milik keluarga Warsih ini.
“Karena dari data yang ada masih ada satu yang harus ditemukan, jadi tadi pukul 18.00 WIB operasi kita hentikan dan kita lanjut pencarian pada esok hari. Masih ada satu orang kita fokus cari,” katanya.
Kata dia, Tim SAR membutuhkan peralatan yang cukup untuk bisa kembali melanjutkan proses evakuasi esok hari untuk jasad Warsih yang belum ditemukan dengan pasti.
Tim masih akan melibatkan anjing pelacak untuk memastikan lokasi keberadaan korban terakhir ini.
“Dibantu K-9 lakukan pencarian dan ada dua titik yang diduga korban berada di area situ tapi nanti kita evaluasi kembali,” katanya.
Pada kejadian longsor yang menimpa rumah keluarga Warsih (57) pada Rabu (13/10) sore menyebabkan delapan orang tertimbun. Mereka terdiri atas anggota keluarga Warsih.
Telah ada empat korban selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari kejadian pada Rabu (12/10) malam.
Kemudian, pada Kamis (13/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB ditemukan Simah (79) dalam kondisi meninggal dunia. Kini Dini (54) dan Iwan (24) telah ditemukan pada Jumat (14/10, sementara Warsih alias Cici (57) belum ditemukan.