korannews.com – Tanggal 24 April 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional .
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 24 April 2023.
Hari Angkutan Nasional
Setiap tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional. Hari Angkutan Nasional ini dipelopori oleh hadirnya DAMRI di Indonesia.
DAMRI hadir pertama kali pada tahun 1943 dimana ada angkutan menggunakan kerbau yang dinamakan Jawa Unyu Zigyosha untuk melayani angkutan barang dan Zidosha Sokyoku untuk melayani angkutan penumpang. Masa ini ada di zaman penjajahan Jepang.
Saat Indonesia sudah merdeka, Jawa Unyu Zigyosha dan Zidosha Sokyoku berubah nama menjadi “Djawatan Pengangkoetan” dan “Djawatan Angkutan Darat”.
Lalu pada 1946 kedua Djawatan tersebut digabung menjadi “Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia” disingkat DAMRI berdasarkan Makloemat Menteri Perhoeboengan RI No.01/DAM/46, dengan tugas utama menyelenggarakan pengangkutan darat dengan bus, truk, dan angkutan bermotor lainnya.
Saat ini angkutan nasional sudah berubah menjadi transportasi umum yang lebih beragam dan canggih. Adanya Hari Angkutan Nasional diharapkan bisa memberi kesadaran masyarakat untuk lebih memilih transportasi umum dibanding kendaraan pribadi.
Hari Berteriak
Hari Berteriak atau Scream Day ada setiap tanggal 24 April. Teriak terkesan menyeramkan padahal membawa dampak yang positif untuk kesehatan.
Berteriak bisa melepas penat dan stress yang selama ini dipendam. Ada beban kesedihan, kemarahan dan kekecewaan yang bisa kita luapkan lewat berteriak.
Namun untuk tidak mengganggu orang lain, berteriak bisa di dalam bantal, di mobil, di ruangan kosong, atau di tempat mana pun yang kita rasa nyaman.
Hari Aksi untuk Toleransi
Hari Aksi untuk Toleransi berlangsung di Argentina setiap tanggal 24 April. Ini adalah hari nasional yang memperingati dan mengakui upaya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915 untuk secara sistematis membasmi orang-orang Armenia dari tanah air mereka.
Argentina mengakui bahwa peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia Pertama, yang dilakukan di bawah instruksi Kekaisaran Ottoman adalah genosida.
Untuk menghormati korban yang berjatuhan, maka hadir Hari Aksi untuk Toleransi. Hari Aksi untuk Toleransi diharapkan bisa menghilangkan segala bentuk perbedaan dan mengedepankan toleransi.
