Sosok Heri Gunawan, Eksekutor Perampokan Bank di Lampung: Mengaku Pecandu Narkoba dan Punya Kartu Pasien RSJ

Sosok Heri Gunawan, Eksekutor Perampokan Bank di Lampung: Mengaku Pecandu Narkoba dan Punya Kartu Pasien RSJ

korannews.com – Polisi menyebut pelaku percobaan perampokan Bank Artha Graha Kedaton Kota Bandar Lampung , Lampung , merupakan pengguna aktif atau pencadu narkoba. Selain itu, pelaku bernama Heri Gunawan (42) juga memiliki kartu pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

“Perlu diketahui bahwasanya setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap pelaku HG, ternyata yang bersangkutan adalah pengguna aktif narkotika jenis putaw,” kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, Jumat, 17 Maret 2023.

Dia mengatakan, hal itu diakui sendiri oleh pelaku perampokan bank tersebut saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas usai berhasil ditangkap. Kapolresta Bandar Lampung itu juga mengungkapkan, aksi perampokan yang dilakukan oleh pelaku ini baru pertama kali.

“Artinya hasil kejahatan yang pelaku lakukan ini bisa jadi akan digunakan untuk membeli narkotika dan untuk foya-foya,” ujar Ino Harianto.

“Ini adalah yang pertama kali, pelaku melakukan tindak kejahatan perampokan . Kami juga akan ambil urine pelaku untuk nanti dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” tuturnya menambahkan.

Selain pecandu narkoba, Heri Gunawan juga disebut memiliki kartu kuning yang dikeluarkan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung . Terkait adanya kartu kuning atas nama pelaku, Ino Harianto mengatakan bahwa akan memastikannya terlebih dahulu ke pihak terkait.

“Kartu kuning itu nanti kami pastikan dulu, tentunya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Kemudian juga kami akan minta dari ahli maksudnya kartu kuning untuk apa,” katanya.

Aksi perampokan oleh pria bersenjata terjadi di salah satu Bank di Lampung . Namun, aksinya itu tidak membuahkan hasil karena aksi heroik karyawan menghalangi percobaan perampokan tersebut.

Kejadian itu berlangsung di Bank Artha Graha Kedaton Kota Bandar Lampung , Provinsi Lampung , pada Jumat, 17 Maret 2023. Menurut Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, kejadian berlangsung pada pukul 9.00 WIB.

Dia menuturkan, pelaku perampokan tersebut dalam melancarkan aksinya membawa dua buah senjata api. Senjata api yang dibawa pelaku adalah air softgun jenis revolver dan pistol glock.

“Untuk kronologisnya, pelaku turun di depan Bank Mayora, kemudian melihat ada pengawalan dari pihak Bank Mayora ke Bank Arta Kedaton yang melakukan transaksi keuangan yang dikawal satpam,” tuturnya, Jumat, 17 Maret 2023.

Pada saat pengawalan transaksi keuangan itu, pelaku datang dan melakukan penodongan serta penembakan beberapa kali ke atas. Pelaku kemudian masuk ke dalam gedung Bank Arta Kedaton.

“Di dalam pelaku melakukan penembakan terhadap satu karyawan dan security. Lalu Pelaku berusaha mengambil sejumlah uang namun tidak terjadi. Karena dapat dilakukan pengamanan oleh karyawan bank tersebut,” kata Ino Harianto.

Akibat aksi perampok bersenjata api tersebut, 3 orang diketahui terkena tembakan. Mereka yang terkena tembakan merupakan satpam dari Bank Mayora, dan Satpam serta karyawan Bank Artha Kedaton.

“Atas kejadian perampokan di bank tersebut ada tiga orang yang terkena luka tembak,” ujar Ino Harianto.

“Korban sekarang sudah dibawa dan dirawat ke rumah sakit,” ucapnya menambahkan.

Ino Harianto mengatakan, dalam kejadian ini dan berdasarkan saksi-saksi, pelaku perampokan baru mengarah ke satu orang yang telah diamankan. “Pelaku kini sudah kami amankan,” ujarnya.

Manajemen Bank Artha Graha Internasional Cabang Lampung mengklarifikasi kabar adanya penembakan yang terjadi di salah satu bank di Kota Bandarlampung pada Jumat, 17 Maret 2023 pukul 09.00 WIB. Manajemen menegaskan, kabar yang menyebut bahwa penembakan terjadi di Bank Artha Graha , adalah tidak benar.

Pihak Bank Artha Graha Internasional yang diwakili Shiella Singosari Putri, mengatakan, kasus penembakan terjadi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang berada di jalan Laksamana Malahayati. Nama awal bank yang dirampok itu mirip dengan nama Bank Artha Graha Internasional.

“Aksi penembakan tidak terjadi di Bank Artha Graha Internasional melainkan di bank lain yang sejauh 300 meter dari Bank Artha Graha Internasional. Bank Artha Graha Internasional tidak berafiliasi dan merupakah perusahaan yang berbeda dengan bank yang dirampok itu,” kata Shiella Singosari Putri, dalam keterangannya, Jumat, 17 Maret 2023.

Adapun akibat insiden itu, dua sekuriti dan satu karyawan bank itu menjadi korban dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

“Demikian klarifikasi ini disampaikan agar media lebih jelas dalam menulis berita sehingga tidak menimbulkan kerugian dan kepanikan pada pihak lain,” kata manajemen Bank Artha Graha .***

error: Content is protected !!