korannews.com – Tenaga kesehatan di Brazil yang meninggal setelah tertular COVID-19, selama berupaya menyelamatkan nyawa masyarakat, tercatat sekitar 4.500 orang, kata federasi global untuk petugas layanan masyarakat, Kamis (13/10).
Mereka yang wafat tersebut terdiri dari 1.184 perawat, dan delapan dari 10 orang di antaranya merupakan perempuan, menurut Public Services International (PSI), yang terafiliasi dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Jumlah kematian itu dilaporkan antara Maret 2020 hingga Desember 2021, menurut sebuah laporan PSI.
Laporan itu disusunberdasarkan data resmi untuk menganalisis kebijakan publik di tengah kejadian besar seperti itu di Brazil dan negara-negara lain.
Dengan 687.026 kematian akibat COVID-19 sejauh ini, Brazil mencatatkan angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).
Wabah COVID-19 di Brazil juga merupakan yang terbesar ketiga setelah AS dan India, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Brazil.
PSI mengumpulkan lebih dari 700 serikat pekerja yang mewakili 30 juta pekerja di 154 negara, menurut lamannya.