korannews.com – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ), Grace Natalie , dinilai tidak seharusnya meminta maaf kepada PDI Perjuangan atas deklarasi terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia , Petrus Salestinus, mengatakan dalam aturan PDI Perjuangan , UU Parpol, maupun Pemilu, tidak ada larangan mengenai pencalonan seorang presiden dari partai lain. Oleh karenanya, deklarasi itu boleh saja dilakukan.”Sah-sah saja karena hal itu merupakan bagian dari proses pendidikan politik, membangun sikap kritis masyarakat, dan untuk menyadarkan setiap warga negara akan hak dan kewajiban politiknya yang oleh UU dibebankan menjadi tugas partai politik,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu, 14 Januari 2022.Petrus menjelaskan, meski Ganjar merupakan kader PDIP, namun hal itu bukanlah bagian dari syarat capres dan tidak menghapus haknya untuk menjadi calon presiden di partai lain.
PSI Minta Maaf usai Calonkan Ganjar, TPDI: Sikap PDIP Jelas Mengekang Kadernya
