korannews.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) KementerianAgamaHilman Latief mengatakan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) telah membentuk tim khusus demi mewujudkan Haji Ramah Lansia 2023.
“Kami telah menyiapkan tim khusus dari PPIH untuk melayani lansia serta kita latih mulai dari teknis cara menggunakan, mendorong, serta menaikkan kursi roda ke atas kendaraan,” ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.Hilman mengatakan pihaknya juga meminimalisir adanya upacara seremonial sehinggajamaah calon haji (JCH) khususnya lansia tidak lelah dalam mengikuti rangkaian kegiatannya.
Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merumuskan serta memahami karakter jamaah lansia agar pelayanan kepada mereka dapat dilaksanakan secara maksimal.”Kami memberikan semangat kepada JCH lansia agar konsisten, sabar, dan bisa mengatur diri karena situasi di Tanah Suci cukup berat saat ini,” katanya.Pada kloter pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta malam initerdapat2 calon haji dengan usia 82 tahun dan 14pengguna kursi roda.
Kemenag pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengangkat tema Haji Ramah Lansia. Alasannya, pada musim haji tahun 2023 ada sebanyak 67 ribu anggota jamaah atau sekitar 30 persen dari kuota jamaah haji Indonesia berusia lanjut.Terkait dengan layanan di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di negara tersebut guna memastikan layanan yang baik terkait akomodasi, transportasi, katering, dan layanan masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina).
Dengan pembekalan, bimbingan, dan pendampingan petugas, serta penyiapan berbagai kebutuhan selama rangkaian ibadah, diharapkan jamaah haji lansia dari Indonesia bisa menjadi jamaah yang lebih mandiri, mampu melaksanakan ibadah haji tanpa banyak tergantung pihak lain.