korannews.com – Pos Pengamanan Lebaran 2023 yang didirikan di simpang empat Druwo, jalan lingkar selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang melintasi jalur mudik tersebut.
“Di Pos Pengamanan Druwo itu ada layanan kesehatan. Jadi, silakan para pemudik yang mau cek kesehatan,” kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Ihsan di Bantul, Jumat.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan para pemudik yang melintas di jalur mudik perbatasan Bantul dengan Kota Yogyakarta tersebut bisa memanfaatkan layanan kesehatan atau untuk sekadar beristirahat usai berkendara jauh.
“Pemudik yang mau beristirahat kami siapkan tempat untuk beristirahat, intinya jangan sampai kondisi mengantuk terus memaksakan membawa mobil, lebih baik istirahat dulu,” katanya.
Selain layanan kesehatan yang bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat, Pos Pengamanan Druwo tersebut juga menyediakan layanan tambal ban gratis yang disiapkan oleh relawan.
“Tambal ban gratis ini sudah banyak dimanfaatkan beberapa hari ini, dan bisa terima panggilan, kami sudah sebar nomor teleponnya,” kata dia.
Kapolres mengatakan selama Operasi Ketupat Progo 2023 mulai dari 18 April sampai 1 Mei, pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah mendirikan lima pos pengamanan (pospam), yaitu Pospam Piyungan, Pospam Druwo, Pospam TPR Parangtritis, Pospam di Srandakan, dan Pospam di Sedayu.
Menurut dia, ratusan personel gabungan dari polres, polsek, dan instansi terkait disebar dan ditempatkan di Pospam Lebaran 2023 untuk memantau dan mengatur serta mengendalikan arus mudik yang masuk wilayah Bantul.
Kapolres mengatakan, selain arus mudik dan balik, hal yang menjadi perhatian utama di Bantul terkait arus wisata atau kepadatan di jalur menuju kawasan wisata, ketika setelah hari raya atau mulai H+1 Lebaran hingga beberapa hari kemudian.
“Terutama yang paling padat adalah di Jalan Parangtritis atau menuju objek wisata pantai,” katanya.