Polisi Temukan Sebotol Arak di TKP Kecelakaan Maut Honda Mobilio Tabrak Tronton di Ngawi

Polisi Temukan Sebotol Arak di TKP Kecelakaan Maut Honda Mobilio Tabrak Tronton di Ngawi

korannews.com – Polisi menemukan petunjuk baru dalam penyelidikan kasus kecelakaan maut yang menimpa mobil Honda Mobilio berpenumpang delapan orang yang menabrak truk tronton di Jalan Lingkar Kota Kabupaten Ngari, Jawa Timur. Dalam kecelakaan tersebut, enam dari delapan penumpang meninggal dunia.

Kepala Satlantas Polres Ngawi , Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan satu botol minuman keras jenis arak jowo. Minuman itu ditemukan dari saku jaket salah satu korban.

Selain itu, petunjuk lainnya didapat polisi dari petugas medis di RSUD dr. Soeroto Ngawi terkait temuan bau alkohol yang tercium petugas dari mulut sejumlah korban meninggal.

“Selain temuan botol arak jowo, hasil laporan juga tercium aroma minuman beralkohol,” kata Achmad Fahmi di Ngawi , Sabtu.

Kendati demikian, petunjuk-petunjuk baru dari petugas medis dan temuan botol arak masih didalami polisi lebih lanjut. Terlebih, hingga kini polisi belum bisa memintai keterangan dari dua korban selamat yang masih terbaring menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Lebih lanjut, kata Achmad, polisi juga masih menunggu hasil tim Traffic Accident Analysis Ditlantas Polda Jawa Timur. Lewat penyelidikan itu, polisi bisa mendapatkan kronologis kecelakaan lalu lintas melalui alat pemindai tiga dimensi.

“Meskipun ada kemungkinan terbit SP3 (surat perintah penghentian penyidikan) karena pengemudinya meninggal, namun penyelidikannya tetap dilanjutkan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan enam orang ini,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dalam keterangan yang sama, Achmad juga menjelaskan terkait posisi truk tronton yang dihantam mobil korban. Pada saat itu, kata dia mobil besar dalam posisi parkir yang tidak melanggar peraturan, karena sopir truk telah memarkir seluruh bodi kendaraannya di baju jalan sehingga tidak perlu menyalakan lampu peringatan (hazard).

Sebelumnya, Insiden kecelakaan maut menimpa mobil Honda Mobilio bernomor polisi AE 1403 KO saat melintas dari arah Surabaya ke Ngawi . Mobil tersebut melaju kencang dari arah Madiun, namun saat melintas di lokasi kejadian, mobil oleng hingga menabrak pohon trembesi. Kecelakaan semakin fatal setelah mobil tersebut menabrak pohon, kemudian menghantam truk tronton bernomor polisi N 8438 T yang tengah terparkir di bahu jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal di lokasi dan seorang lainnya meninggal saat menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi pada hari yang sama. Sedangkan tiga korban lainnya kritis hingga mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Sehari setelah mendapat perawatan intensif, pada Jumat, 13 Januari 2023 sekira pukul 18.45 WIB, seorang korban kritis dilaporkan meninggal dunia sehingga menambah korban meninggal dari sebelumnya lima orang menjadi enam orang.***

Exit mobile version