Polisi Bakal Periksa Intensif Kondisi Pemotor yang Kejang Usai Dianiaya Akibat Senggolan di Cimahi

Polisi Bakal Periksa Intensif Kondisi Pemotor yang Kejang Usai Dianiaya Akibat Senggolan di Cimahi

korannews.comPolres Cimahi memastikan bakal melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut terhadap korban Irwan (19) yang dianiaya pemotor lain dipicu senggolan di Jalan Sangkuriang Cimahi . Akibat dipukul pelaku , tidak hanya mengalami luka fisik namun korban sampai kejang terkapar di bahu jalan.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, pemeriksaan terhadap korban akan dilakukan oleh tim Dokkes Polres Cimahi .

“Terkait kondisi kejang-kejang yang dialami korban , nanti akan dicek oleh dokter kita apakah kejang itu karena pukulan atau ada riwayat sakit lain,” katanya, Jumat, 21 April 2023.

Kejadian penganiayaan yang dialami korban Irwan berlangsung pada Rabu (19/4/2023) depan kantor BPJS Kesehatan Cimahi Jalan Sangkuriang. Pelaku bernama Wawa Wahyudi alias Wawan (44) warga Cipageran Kota Cimahi merasa tersinggung saat sepeda motornya bersenggolan dengan motor korban hingga berujung penganiayaan yang membuat korban jatuh terkapar dan mengalami kejang.

Menurut Aldi, pemukulan yang dialami korban telah dibenarkan saksi di lokasi kejadian.

“Kita akan melakukan pendalaman terkait kondisi korban . Yang jelas, korban sempat dipukul pelaku dan dibenarkan saksi serta sudah diakui pelaku ,” tuturnya.

Untuk saat ini kondisi korban sudah mulai membaik.

“Kalau kita lihat kondisinya, memang masih ada beberapa luka ya seperti memar di bibir dan pelipis. Oleh karena itu kita akan cek, visum, dan sebagainya,” ujarnya.

Setelah dianiaya, korban dibantu warga dan tidak sampai mendapat penanganan medis di rumah sakit. Tak berselang lama, korban pun mudik ke kampung halamannya di Tasikmalaya.

“Setelah kejadian kami kesulitan cari tahu korban , baru tahu ternyata warga Tasik dan sudah pulang. Korban sudah berhasil diidentifikasi dan kita minta datang ke Cimahi untuk buat laporan polisi. Pelaku juga berhasil diamankan di Cianjur karena melarikan diri,” tuturnya.***

Exit mobile version