korannews.com –
KOMPAS.com – Kementerian Sosial ( Kemensos ) menyalurkan bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial ( Atensi ) senilai total Rp 713 juta untuk penerima manfaat para penyandang disabilitas di Aula Sentra Darussa’adah, Aceh, Minggu (11/12/2022).
Bantuan Atensi tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional ( HDI ) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ( HKSN ).
Adapun rincian bantuan Atensi yang disalurkan itu meliputi paket nutrisi dan kebersihan diri untuk 73 orang, alat bantu kaki dan tangan palsu untuk 52 orang, tongkat adaptif untuk 31 orang, alat bantu dengar untuk 12 orang, dan motor tiga roda sebanyak enam unit.
Kepala Sentra Darussa’adah Susi Mulyati mengatakan, Kemensos menggunakan momentum HDI dan HKSN untuk terus meningkatkan taraf hidup penyandang disabilitas, terutama dengan menciptakan lingkungan yang inklusif dan aksesibel.
“Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kemensos di Aceh, kami berkomitmen untuk mempermudah akses bagi disabilitas, salah satunya melalui penyediaan alat-alat bantu ini. Selain itu, kami juga memberikan bantuan usaha untuk mendorong produktivitas mereka, seperti menyediakan motor roda tiga untuk membuka usaha,” ujar Susi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Isnandar mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemensos dalam menyalurkan dan menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Kata dia, pihaknya berharap, Kemensos melalui Sentra Darussa’adah tersebut dapat terus bermitra dalam mengatasi masalah sosial dan pemberdayaan.
“Terima kasih kepada Kemensos yang telah memberikan alat bantu pada penyandang disabilitas di Aceh. Untuk ke depannya semoga Dinsos dan Kemensos melalui Sentra Darussa’adah Aceh semakin erat untuk bekerja sama dalam penanganan permasalahan sosial,” ujar Isnandar.
Salah satu penerima bantuan Atensi, Ardiansyah (36) terlihat bersemangat saat mencoba bantuan sepeda motor roda tiga yang sudah lama diinginkannya.
Pria dua anak tersebut terlihat mengelus beberapa bagian dari motor roda tiga yang kini menjadi miliknya.
Ia mengaku, motor roda tiga yang diperolehnya dari Kemensos melalui Sentra Darussa’adah Aceh itu akan digunakannya untuk membuka usaha kelontong dan dipakai untuk berjualan keliling.
“Alhamdulillah saya dapat motor roda tiga. Saya akhirnya bisa memiliki usaha kelontong dengan bantuan motor ini dan insya Allah dapat membantu perekonomian keluarga,” ucap Ardiansyah.
Tidak hanya Ardiansyah, istrinya yang juga penyandang disabilitas, Zahara (35) juga mendapat bantuan berupa tangan palsu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.