Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Termasuk Aksi Terorisme, BNPT Ungkap Cara Tanganinya

Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Termasuk Aksi Terorisme, BNPT Ungkap Cara Tanganinya

korannews.com – Penyanderaan pilot Susi Air yang bernama Philip Mark Mehrtens oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah aksi terorisme . Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra.

Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB setelah pesawatnya dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua, pada 7 Februari 2023.

“(Aksi penyanderaan KKB) memiliki motif politik dan ideologi yang memenuhi unsur pidana dalam pengertian tindak pidana terorisme dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018,” ujar Irjen Pol Ibnu Suhendra pada Jumat, 17 Maret 2023 sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Dituturkan Ibnu Suhendra, apa yang dilakukan KKB identik dengan tindak pidana terorisme .

Dalam hal ini, menurut Ibnu, KKB sengaja memakai strategi menebar rasa takut kepada masyarakat demi mencapai tujuan mereka.

Oleh sebab itu, Ibnu Suhendra menyebutkan, cara menangani KKB juga perlu dilakukan seperti menangani pelaku terorisme yakni sistematis, terukur, dan terkoordinasi.

Selain itu, Ibnu juga menekankan bahwa tindak pidana terorisme tidak bisa diberantas secara serampangan lantaran ada pengaruh ideologi yang juga harus dicabut akar masalahnya.

Sebelumnya, serangan KKB pimpinan Egianus Kogoya terhadap pesawat Susi Air dengan jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 lalu. Saat itu, pesawat yang dibawa Kapten Philips mendadak hilang kontak dari rute penerbangan Timika-Paro-Timika.

Beberapa saat kemudian, pesawat Susi Air ditemukan telah terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Dua hari kemudian, lima penumpang pesawat berhasil dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan puskesmas Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Kelima penumpang yang dibawa Captain Philips itu, yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Sayangnya, upaya aparat gabungan TNI-Polri belum selesai lantaran sosok pilot Susi Air tak terlihat dalam operasi penyelamatan itu.

Belakangan ini, pilot Susi Air itu muncul dalam rekaman video yang menyampaikan pesan KKB, bahwa dirinya baru akan dibebaskan jika Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat.

Bahkan, dia juga menekankan permintaan kepada PBB untuk menjadi penghubung mediasi menuju kemerdekaan Papua itu.***

Exit mobile version