Penunjukan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP Disorot Sejumlah Media Internasional

Penunjukan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP Disorot Sejumlah Media Internasional

korannews.com – Penunjukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo , sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu 2024, menarik perhatian media internasional .

Saat Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan nama Ganjar sebagai calon presiden dalam sebuah acara yang disiarkan langsung dari Batu Tulis, Bogor pada Jumat, 21 April 2023, kantor berita Reuters langsung merilis berita utama tentang hal tersebut.

Begitu juga dengan Media The Straits Times melaporkan artikel panjang tentang penunjukan Ganjar sebagai calon presiden oleh PDIP untuk Pemilu 2024.

Media Singapura tersebut mencatat bahwa pengumuman dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Jumat telah membuka jalan bagi Indonesia, negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara, untuk mengadakan pemilihan presiden tiga arah yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024, yang juga merupakan waktu yang sama dengan pemilihan legislatif.

Persaingan dalam pemilihan presiden untuk periode 2024 hingga 2029 ini juga melibatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Keduanya juga telah diumumkan sebagai calon presiden oleh partai politik yang mendukung mereka.

Sebelumnya, Ganjar, yang kini berusia 54 tahun sedang berusaha memperbaiki citranya di mata pemilih Indonesia khususnya generasi muda, setelah menolak menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia U20 2023 karena ia menentang partisipasi Israel dalam turnamen tersebut.

Keputusan Ganjar ini menimbulkan kontroversi di Indonesia dan menjadi sorotan di kancah internasional, yang membuat Indonesia gagal berpartisipasi di Piala Dunia U20.

Media internasional seperti Bloomberg, Usnews.com, Malaymail.com, dan Channel News Asia, juga turut memberitakan tentang pencalonan Ganjar.

Menurut Malaymail, keputusan PDIP untuk menunjuk Ganjar sebagai calon presiden telah mengakhiri ketidakpastian politik selama berbulan-bulan, setelah beberapa pejabat penting pemerintah menyarankan agar petahana yang sangat populer, Joko Widodo, harus memperpanjang masa jabatannya di luar dua periode yang diperbolehkan oleh konstitusi.

Sementara itu, media lain memberikan liputan tentang profil dan rekam jejak Ganjar sebagai gubernur yang sukses di Jawa Tengah serta pandangan politiknya mengenai isu-isu nasional dan regional.***

Exit mobile version