korannews.com – Umat muslim Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat masih melaksanakan tradisi takbiran keliling dari rumah ke rumah.
Malam takbiran dari rumah ke rumah yang merupakan tradisi turun temurun di daerah tersebut bertujuan untuk meningkatkan silahturahmi, selain mengumandangkan takbir juga dilakukan doa bersama di masing-masing rumah, sebagai wujud ucapan syukur dan suka cita menyambut menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Takbiran keliling dari rumah ke rumah sebuah tradisi turun temurun yang masih kami lestarikan untuk mempererat tapi silahturahmi, itu kami lakukan baik pada Idul Fitri maupun menyambut Idul Adha,” kata salah satu pengurus Surau Al Taqwa Teluk Barak Irwan Shodri, di sela-sela takbir keliling, di Teluk Barak Kapuas Hulu, Jumat malam.
Disampaikan Irwan, dengan adanya takbiran ke rumah-rumah semakin menambah rasa kebersamaan suka cita menyambut perayaan Idul Fitri setelah satu bulan lamanya umat muslim melaksanakan ibadah puasa.
Hal senada dikatakan Ahmad Yani, salah satu warga Teluk Barak mengatakan tradisi takbiran keliling dari rumah ke rumah tersebut penting terus dilestarikan untuk tetap merawat rasa kekeluargaan di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan takbiran keliling ke rumah warga nuansa Idul Fitri begitu sangat terasa,” katanya.
Dia menuturkan saat malam takbiran masing-masing rumah menyajikan makanan dan minuman seraya takbir berkumandang.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Teluk Barak Harrun berpesan kepada umat muslim khususnya di Teluk Barak untuk selalu melestarikan tradisi takbiran keliling ke rumah-rumah.
Dikatakan Harrun, makna yang harus ditanamkan dari takbiran ke rumah-rumah yaitu rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang begitu sangat kental tanpa memandang perbedaan suku dan golongan.
“Takbiran dari rumah ke rumah sesuatu yang unik yang mungkin tidak temui di daerah lain, kebanyakan takbiran dilakukan di masjid atau surau,” katanya.
