korannews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy mengatakan, puncak arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Selasa (25/4/2023).
Pada saat itu diperkirakan akan ada 203.000 kendaraan yang akan kembali memasuki Ibu Kota Jakarta.
“Pada waktu harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan puncak arus balik di hari Selasa. Yang itu kemungkinan akan masuk ke ibukota ada sekitar 203.000 kendaraan,” ujar Muhadjir di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Oleh karenanya, Muhadjir mengimbau agar masyarakat yang akan menempuh perjalanan balik tidak melakukannya pada hari Selasa pekan depan.
Masyarakat disarankan memperpanjang waktu berada di kampung halaman masing-masing.
“Saya imbau bagi masyarakat yang akan balik supaya menghindari puncaknya, yakni pada Selasa. Supaya sebaiknya (libur) diperpanjang sampai hari berikutnya. Terutama, bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk kembali ke pekerjaannya,” kata Muhadjir.
“Untuk mereka yang tidak perlu upacara, yang bukan ASN diperpanjang saja (liburnya),” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Muhadjir menjelaskan bahwa situasi arus mudik hingga Jumat ini berlangsung lancar.
Ia mengatakan, dua titik krusial mudik, yakni tol ke arah timur Pulau Jawa dan tol penyeberangan dari Merak-Bakauheni dalam kondisi lancar.
“Mudik alhamdulillah sampai tadi malam berjalan lancar. Kan titik krusialnya di dua tempat ya pertama itu jalur tol, terutama ke arah timur. Itu mulai Cikampek, Cipali, sampai Kalikangkung Semarang dan itu sudah kita tangani. Sampai sekarang kondisinya sudah cukup bagus,” ujar Muhadjir
“Kemudian, untuk tol penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sekarang tahun kita sudah kita pecah jadi tiga tujuan, tiga pelabuhan. Di samping Merak, kita gunakan Ciwandan dan BBJ. Dan untuk sepeda motor tahun ini hanya di pusatkan di Ciwandan sehingga penanganannya bisa lebih mudah,” katanya lagi.
