korannews.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengeklaim, ketersediaan stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dalam kategori aman.
“Tugas saya kan ketersediaan, mau beras, mau apa, 12 komoditi termasuk daging tersedia,” kata Syahrul di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (12/4/2023).
Kendati demikian, Syahrul mengaku tidak bisa ikut campur untuk menangani harga bahan pokok di pasaran karena bukan bagian tugasnya.
Ia menyebutkan, dinamika harga di pasar sangat tergantung dengan momentum yang ada, dalam hal ini Hari Raya Idul Fitri.
Akan tetapi, Syahrul menyebutkan, kementeriannya tetap berupaya menekan harga dengan memastikan distribusi bahan pokok supaya tetap beredar di pasaran.
“Dengan demikian, kita berharap naturalisasi atau normalisasi (harga di) pasar bisa dilakukan,” ujar Syahrul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan seusai mengunjungi pasar di sejumlah daerah selalu menyebutkan bahwa harga bahan pokok turun menjelang Lebaran.
“Saya dengan Pak Menteri Perdagangan juga Pak Gubernur Jawa Tengah ngecek terakhir kondisi harga-harga menjelang mendekati Lebaran seperti apa, ternyata yang di sini yang kita lihat turun semuanya,” kata Jokowi saat mengunjungi Pasar Cepogo, Boyolali, Senin (10/4/2023).
Jokowi menuturkan, harga cabai rawit yang sempat berada di angka Rp 80.000-Rp 90.000 per kilogram, kini sudah berada di kisaran Rp 20.000, begitu juga dengan telur yang harganya turun dari di atas Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 25.000.
Ia menyebutkan, harga bawang putih juga berada di kisaran Rp 24.000-Rp 25.000 per kilogram, sedangkan daging ayam dihargai Rp 32.000 per kilogram.
Menurut Jokowi, harga-harga bahan pokok tersebut dapat turun karena pasokan produksi yang mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Pasokannya banyak, pasokan banyak artinya harga pasti turun, karena tadi harganya turun-turun, ya artinya pasokannya banyak,” ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi pun optimistis stok bahan pangan di pasaran akan tetap tersedia menjelang Lebaran sehingga harganya pun bakal tetap turun.
“Ya ini kan tinggal dua minggu, saya kira insya Allah turun terus, beras juga turun sedikit,” kata dia.
