Mendes PDTT: Gernas BBI dorong UMKM berorientasi pasar

Mendes PDTT: Gernas BBI dorong UMKM berorientasi pasar

korannews.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa pergelaran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dapat mendorong UMKM untuk mengembangkan usahanya berorientasi pasar.

“Melalui Gernas BBI ini kita berharap pelaku ekonomi, utamanya UMKM dan BUMDes dapat saling belajar dan mengembangkan usahanya berorientasi pasar,” ujar Abdul Halim Iskandar dalam Gernas BBI 2022 di Benteng Oranje Ternate, Maluku Utara, Kamis.

Menurutnya, dengan mengembangkan usaha berorientasi pasar maka produknya akan dicintai dan digunakan oleh masyarakat luas, baik nasional maupun internasional.

“Kecintaan terhadap produk UMKM dan BUMDes menjadi tanggung jawab kita untuk terus kita gelorakan, bukan hanya amplifikasinya tetapi juga perubahan sikap dan perilaku dengan membeli produknya,” ucapnya.

Menurut dia, membeli produk dalam negeri, khususnya hasil produksi BUMDes dan UMKM akan berimbas positif terhadap pertumbuhan ekonomi desa.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus membantu produk-produk Indonesia, terutama UMKM dan BUMDes agar dapat terus berkembang dan kompetitif di pasar.

“Berkembangnya produk-produk lokal akan menjadi perisai Indonesia dari segala macam jenis krisis,” tutur Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Ia berharap kampanye Gernas BBI yang digelar di Maluku Utara dengan tema #GeloraMalukuUtara dapat lebih mendorong UMKM dan BUMDes naik kelas.

Ia menyampaikan, pada Juni 2022 telah dilaksanakan pelatihan yang diikuti 3.500 peserta dari pemerintah, pendamping desa, dan pelaku usaha BUMDes, BUMDesma, dan UMKM se-Provinsi Maluku Utara.

Pelatihan ini melibatkan 379 UMKM dan 44 BUMDes dengan berbagai bidang jenis usaha seperti kuliner, jasa, dan kebutuhan sehari-hari, yang tersebar di 10 kota/kabupaten se-Provinsi Maluku Utara.

Exit mobile version