korannews.com – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) memprediksi lima tahun ke depan bukanlah situasi yang nyaman bagi seorang Presiden RI memimpin. Sebab, banyak permasalahan yang sedang dihadapi oleh Indonesia.
JK menyampaikan pesan tersebut kepada bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan .
Ia termasuk tokoh yang mendukung langkah Anies pada Pilpres 2024.
“Anies, adinda, lima tahun ke depan bukan tempat yang nyaman,” ujar JK dalam pidato kebangsaannya di puncak Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
JK menjelaskan, banyak persoalan di Indonesia yang harus diselesaikan.
Contohnya, utang Indonesia yang semakin membengkak. Lalu, di sektor keamanan, ada juga permasalahan di Papua yang eskalasi keamanannya terus meningkat.
Hanya saja, JK menyebut Anies bisa menjadi pahlawan apabila bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu jika menjadi Presiden.
“Tapi kalau bisa diselesaikan, itu merupakan hero dan pahlawan kemanusiaan. Berutang gampang, tapi yang susah membayar utang,” ucap dia.
JK menyindir pejabat di Indonesia selalu diwarisi utang oleh pemimpin sebelumnya.
Dia mengingatkan, seorang pahlawan yang sebenarnya adalah ketika orang itu bisa menyelesaikan segala persoalan yang ada.
“Pemberani yang sebenarnya adalah dia yang tampil menyelesaikan persoalan. Itulah harapan kita semua,” jelas JK.
Sementara itu, JK mengungkit PKS yang pernah mengusung Anies di Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu, di mana Anies berhasil menjadi gubernur.
Menurutnya, Anies berutang kepada PKS. Kini, PKS kembali mengusung Anies sebagai Capres 2024.
“Anda utang banyak, dan utang itu bukan dibayar dengan uang. Tapi kalau anda berhasil jadi Presiden, anda harus mengatasi permasalahan ini. Itulah utang yang harus dibayar ke PKS dan seluruh rakyat,” kata JK.