korannews.com – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, CNBC Indonesia, menggelar malam puncak CNBC Indonesia Awards 2022, pada Senin (12/12/2022). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari kinerja yang diraih para pelaku ekonomi dan dunia usaha sepanjang 2022.
Untuk kategori Best Strategic Investment In Establishing Energy Security CNBC Indonesia 2022 diberikan kepada PT Pertamina International Shipping (PIS). Penghargaan ini diberikan secara langsung kepada Direktur Utama Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi.
Sebagai informasi, PIS saat ini merupakan operator tanker terbesar di Asia Tenggara dengan mengoperasikan sekitar 750 kapal, dengan pengalaman ekstensif yang melayani market domestik, pasar regional, dan internasional.
Pada 2021, PIS menambah armada distribusi energi dengan meluncurkan Very Large Crude Carrier (VLCC) “Pertamina Pride”, dan “Pertamina Prime”. Kapasitas masing-masing VLCC adalah 2 juta barel.
Kedu, kapal tersebut akan melayani pasar luar negeri dan mengangkut minyak mentah (crude oil) ke Indonesia. Dengan kapal milik sendiri, Pertamina memiliki fleksibilitas yang lebih karena memiliki cadangan migas di luar negeri dengan jumlah produksi 110 ribu barel per hari.
Keberadaan VLCC itulah yang diprediksi dapat mengamankan rantai pasok yang lebih efisien dan meningkatkan keandalan pasokan, serta kelancaran distribusi energi nasional dengan mengamankan pasokan kebutuhan minyak mentah ke kilang Pertamina.
Selain itu, kedatangan dua VLCC menegaskan potensi bisnis pengapalan, dengan potensi peningkatan permintaan untuk produk likuid hingga 2030 mendatang, dan bakal mencapai puncaknya pada 2040 nanti.
Kondisi ini tidak terlepas dari peluang kebutuhan kapasitas minyak mentah selama 10 tahun mendatang berkisar sekitar 6 juta barel hingga 13 juta barel. Dari jumlah tersebut sekitar 22% masih dilayani oleh pihak ketiga dan 78% sisanya oleh Pertamina.
Adapun baru-baru ini diketahui PIS telah resmi menggandeng salah satu perusahaan kapal dan logistik kelas dunia sebagai mitra strategis perusahaan yakni Nippon Yusen Kaisha (NYK). NYK memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang angkutan LNG. Kelebihan NYK ini sejalan dengan kebutuhan PIS untuk mengembangkan lini bisnis baru yang lebih ramah lingkungan.
Hal ini karena PIS senantiasa berkomitmen membantu upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan beberapa penerapan prinsip ekonomi hijau atau dikenal dengan green economy.
PIS sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung target net zero emission (NZE) di 2060. PIS menggunakan roadmap International Maritime Organization (IMO) yang pada 2050 menargetkan 70% emesis bisa diturunkan. Bahkan target pada 2030 bisa mengurangi emisi 30%.