korannews.com – Penyerapan 1.000 tenaga kerja menjadi target Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Kota Bandung periode 2023-2026. Dalam upaya menggapai target itu, pengurus BPC HIPMI Kota Bandung berkomitmen meningkatkan skala usaha para anggota.
Ketua BPC HIPMI Kota Bandung Ibrahim Imanuddin Islam menyampaikan, jumlah anggota sekitar 400 berikut. Sementara itu, pengurus BPC HIPMI Kota Bandung berjumlah 138. “Terdapat 12 bidang. Tiap-tiap bidang menyusun dan melaksanakan program masing-masing. Salah satu di antaranya, meningkatkan skala usaha para anggota yang kemudian dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja. Kami kira, penyerapan 1.000 tenaga kerja sepanjang periode 2023 merupakan target realistis. Kami berupaya, realisasi nanti bisa dua kali lipat dari itu,” ucap Ibrahim seusai pelantikan pengurus BPC HIPMI Kota Bandung periode 2023-2026 di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Selasa 23 Mei 2023.
Bersamaan dengan upaya menggapai target penyerapan tenaga kerja, Ibrahim mengatakan, pihaknya segera mengadakan perekrutan anggota dan membantu pengembangan usaha para pelaku UMKM. Dalam hal bantuan kepada pelaku UMKM, pihaknya menyediakan konsultasi gratis ihwal perizinan, legalitas, pajak.
Ibrahim turut menyampaikan, sinergisitas HIPMI Kota Bandung dengan Pemerintah Kota Bandung terus terjalin apik. Menurut dia, hal itu memuluskan upaya menggapai target-target organisasi.
“Misal, bentuk sinergitas kami dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandung yang berupa UMKM center. Contoh lain, sinergisitas dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk merangsang pemuda untuk merintis usaha,” tutur Ibrahim.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan selamat kepada pengurus HIPMI Kota Bandung yang baru menempuh pelantikan. Pihaknya berharap, HIPMI Kota Bandung mampu menghadirkan perluasan lapangan pekerjaan, menguatkan upaya agenda bursa tenaga kerja tahunan melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Ema memaparkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bandung berada pada angka 9,55% atau sekitar 130 ribu jiwa pada 2022. Kendati angka itu sudah berkurang daripada 2021 yang 11,45%, pihaknya terus berupaya mengurangi angka TPT.
“Ketika itu (angka TPT) bisa ditekan, daya beli dan tingkat kesejahteraan masyarakat pun membaik. Semoga, HIPMI Kota Bandung dapat menjadi mitra strategis Pemkot Bandung untuk sama-sama mewujudkan akselerasi kesejahteraan masyarakat. Saat modal, input, dan prosesnya baik, kami yakin outputnya pun bakal baik,” ucap Ema.
Ema berpesan kepada pengurus HIPMI Kota Bandung periode 2023-2026 segera melakukan konsolidasi dan melaksanakan program-program yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. “Mereka (pengusaha) merupakan pejuang di bidang ekonomi,” kata dia.
Saat pelantikan, turut hadir Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Ketua BPD HIPMI Jawa Barat Surya Batara Kartika.***